Tangerang- Pemerintah Kota Tangerang resmi mengizinkan seluruh sekolah di Kota Akhlakul Karimah menggelar Pembelajaran Tatap Muka atau PTM mulai Senin, 8 November 2021.
Ya, hal itu terbukti dengan keluarnya izin melaksanakan PTM untuk 220 Sekolah dasar negeri dan swasta di Kota Tangerang
Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati, mengatakan dengan adanya tambahan jumlah sekolah tersebut, pekan depan seluruh SD di Kota Tangerang, resmi telah menggelar PTM yakni sebanyak 445 sekolah.
“Sebelumnya, ada 225 sekolah pada tahap pertama dan tahap kedua yang menggelar PTM. Berarti, pekan depan seluruh SD di Kota Tangerang sudah semua melakukan PTM,” kata Helmiati dalam siaran pers yang diterima Bantenhits, Sabtu, 6 November 2021.
Ia mengimbau kepada sekolah-sekolah yang akan melaksanakan PTM, agar mempersiapkan sarana dan prasarana pembelajaran hingga memastikan seluruh perangkat sekolah telah menjalani vaksinasi Covid-19.
“Saya harap, kepada sekolah-sekolah untuk mempersiapkan infrastruktur seperti wastafel, guru dan tenaga pendidik yang sudah pasti divaksinasi,” ucap Helmiati.
“Lalu, kesiapan pembekalan materi untuk dua arah juga perlu disiapkan. Sebab, yang diizinkan masuk sekolah dalam sehari itu hanya 50 persen dari kapasitas setiap kelasnya,” terang Helmiati.
Menurut Helmiati, Pemkot Tangerang akan melalukan evaluasi pelaksanaan PTM di setiap minggu.
Evaluasi yang dilakukan yaitu, memastikan seluruh sekolah yang telah menyelenggarakan PTM, harus melengkapi 24 poin assesment-assesment yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
Selain itu, Helmiati juga menerangkan bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Menurutnya, hal ini dilakukan guna melakukan pengecekan secara acak testing, tracing, dan treatment, pada sekolah-sekolah guna menjaga kelancaran PTM.
“Rencananya, dalam waktu dekat kita akan menggelar testing secara acak kepada siswa-siswa yang telah mengikuti PTM,” tutur Helmiati.
“Perkembangannya masih akan kita evaluasi terus dari setiap sekolah yang telah melaksanakan PTM, demi kelancaran proses belajar mengajar anak-anak semua kembali normal,” papar Helmiati. (Advertorial)