Pandeglang – Sejumlah nelayan di Kabupaten Pandeglang, berhenti melaut karena cuaca ekstrem. Kondisi ini sudah sebulan dirasakan oleh nelayan.
“Libur dulu melautnya, mau gimana lagi cuacanya seperti ini (Ekstrem),” kata Rizal nelayan Kecamatan Panimbang, Jumat 12 November 2021.
Menurut dia, sebagian bagan atau alat tangkap ikan nelayan sudah ada yang diitarik kedaratan untuk melindungi bagan agar tidak rusak diterjang ombak.
“Bagan ada yang sudah dibawa ke darat ada juga yang masih di tengah (Laut). Sudah sebulan cuaca seperti ini terus,” ungkapnya.
Sementara nelayan lainnya, Rohman mengatakan, kondisi cuaca ekstrem yang setiap tahun terjadi ini membuat nelayan kewalahan. Sebab para nelayan kehilangan mata pencaharian.
“Ya kalau enggak melaut pasti menganggur. Mau cari kerja di darat sulit, apalagi bagi nelayan yang sudah tua. Kondisi ini membuat kami kebingungan,”
Meski demikian, sudah ada sebagian nelayan memilih mencari pekerjaan ke kota meninggalkan anak dan istrinya. Ia berharap cuaca ekstrem tidak berlangsung lama.
“Mudah-mudahan enggak berlangsung lama cuaca ekstremnya,” tutupnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana