Lebak- Ditreskrimsus Polda Banten melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lebak, Jumat, 12 November 2021. Lima pegawai diamankan.
OTT itu dilakukan setelah pihak kepolisian menerima informasi adanya pungutan liar dalam pembuatan Sertifikat Hak Milik (SHM).
Baca Juga: Diduga Minta Duit Lebih Buat Ngurus Sertifikat, Lima Pegawai BPN Lebak Terjaring OTT
Kabarnya, lokasi tanah yang akan dibuatkan SHM berada di Kecamatan Cimarga. Sejumlah amplop turut diamankan saat para petugas asuhan AKBP Hendy F Kurniawan melakukan OTT.
“Ada laporan dalam mengurus sertifikat ada dana di luar PNBP,”kata Wadirreskrimsus Polda Banten AKBP Hendy F Kurniawan di kantor BPN Lebak.
“Setelah dilakukan penyelidikan hari ini (Jumat, 12 November 2021) ada penerimaan uang yang dilakukan oleh pegawai BPN Lebak,”tambahnya.
Tanpa pandang bulu, petugas yang tengah berjaga di kantor BPN Lebak langsung menggiring ke lima Pegawai ke Mapolda Banten untuk dilakukan pendalaman.
“Sifatnya masih pendalaman ya. Ada beberapa amplop yang kita temukan, jumlah uangnya belum tahu berapa,”katanya.
Pantauan Bantenhits, satu persatu pegawai BPN Lebak yang terjaring OTT satu persatu dimasukkan ke dalam mobil. Masing-masing dari mereka memancarkan reaksi yang berbeda.
Saat di detik-detik terakhir sekitar pukul 00.40 WIB seorang pegawai berbaju hijau nampak keluar dari ruangan arsip sebari menunduk.
Sebelum dimasukkan ke dalam mobil, pria berbadan gempal itu terlebih dahulu memeluk beberapa pegawai BPN lainnya. Ia pun nampak menangis saat akan digiring ke Mapolda Banten.
Bantenhits masih mencari informasi siapa pegawai BPN berbaju hijau tersebut. Hingha berita ini publish Bantenhits juga masih mengupayakan konfirmasi Kepala Kantor BPN Lebak.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana