Serang- Sejumlah nelayan di perairan Bojonegara, Kabupaten Serang mulai mengeluh adanya aktivitas reklamasi.
Ya, mereka mengaku mulai kesulitan mencari ikan akibat adanya aktivitas yang diduga dilakukan PT Gandasari Energi.
Salah seorang nelayan, Dasuki mengaku tak mengetahui bahwa adanya aktivitas reklamasi yang dihebohkan dijadikan untuk tempat docking kapal.
“Sebelumnya belum ada sosialisasi ke nelayan, kalau denger-denger sih untuk docking kapal,”kata Dasuki saat dihubungi awak media, Selasa, 30 November 2021.
“Akibat reklamasi ini bikin meresahkan mah udah jelas mengurangi mata pencaharian nelayan kecil, kan pesisirnya diurug, jadi kalau nelayan kecil udah jelas lahan pencariannya ditutup,”tambahnya.
Menurut Dasuki, pihaknya juga belum mendengar tentang Amdal. Biasanya, dalam pengurusannya melibatkan beberapa perwakilan nelayan.
“Jadi untuk Gandasari itu belum ada sosialisasi sama nelayan, saya juga belum denger rapat Amdal itu, biasanya kan ada rapat amdal,”tuturnya.
“Biasanya kalau ada perwakilan dari kampung itu dipanggil biasanya saya juga diundang,”sambungnya.
“Tapi reklamasi udah berjalan sampai ke tengah dan masih aktifitas pengurugan, dan juga udah mulai pengdockan udah berapa tongkang ngedocking,”timpal Dasuki lagi.
Selain mengurangi mata pencaharian dalam mencari ikan di pesisisr pantai Bojonegara, menurut Dasuki, aktivitas reklamasi juga turut mempersulit jarak tempuh nelayan dari tempat tinggal mereka menuju pesisisr pantai.
“Kalau dari kampung saya ke Gandasari itu kalau dulu belum ada reklamasi sangat deket sekali, berhubung sekarang udah ada reklamasi harus muter harus ke tengah dulu,”ucapnya.
Sementara Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten Capt Barlet Silalahi, mengungkapkan jika pihaknya belum mendapatkan informasi soal aktivitas reklamasi di Pantai Bojonegara.
Barlet mengaku akan menindaklanjuti jika ada laporan dari keluhan dari para nelayan.
“kalau ada laporannya nanti kita tindak lanjuti,”katanya singkat.
Namun beredar kabar bahwa, pada 8 November 2021, beredar surat yang diteken Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Banten, Capt. Barlet. Dalam surat bernomor UM.006/3/9/KSOP. Bln-2021, PT Gandasari Energi diperintahkan menghentikan kerja reklamasi.
Hingga berita ini publish Bantenhits masih mengupayakan konfirmasi pihak PT Gandasari Energi.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
