Serang – Pemerintah Kabupaten Serang, bakal memberikan pelatihan untuk mantan pekerja Tempat Hiburan Malam atau THM di Jalan Lingkar Selatan (JLS) yang kini sudah diratakan oleh alat berat, Rabu 1 Desember 2021.
“Sepanjang mereka memerlukan bantuan kita, kita akan memberikan pelatihan-pelatihan sesuai dengan apa maunya, Pelatihan ada di kita itu ada untuk petani, menjahit cuma kita tidak ada latih vokal,” kata Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Rabu 1 Desember 2021.
Puing-puing bekas ruko THM yang dibongkar alat berat masih menggunduk d ilokasi, Pandji menegaskan akan menunggu sampai satu Minggu kedepan.
“Kita liat seminggu kalau mereka tidak membersihkan diri kita akan bersihkan,” tegas Pandji.
Sementara terkait gugatan yang dilayangkan oleh beberapa orang mengenai IMB, Pandji mengaku siap menghadapi gugatan tersebut, sebab dia memastikan akan mengacu Perda nomor 1 tahun 2018, dan perda nomor 2 tentang ketentraman dan ketertiban umum.
“Di Perda disebutkan apabila tempat hiburan malam sudah diberikan peringatan pertama 2 dan sampai penyegelan tetapi masih melakukan aktivitas. Maka Pemda berhak melakukan pembongkaran kita bicara penegakan Perda bukan pidananya ya,” jelasnya.
“Ini kita sudah konsultasi dengan pengadilan legalitas kita bisa di pertanggungjawaban. Kalo mereka tidak puas silakan mengajukan ke pengadilan itu hak mereka,” tegasnya.
Pihak Pemkab Serang mengaku sangat siap bertanggungjawab secara legal dan siap jika ada pengaduan.
“Saya pastikan mudah-mudahan mereka sadar dan kami tidak main-main, kita ini menghindari konflik. Kami yang tidak diinginkan ada konflik horizontal,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
