Pandeglang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang bekerjasama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) untuk melakukan pemeriksaan
HIV, Sipilis dan Hepatitis pada ribuan ibu hamil di 35 Kecamatan.
Pemeriksaan ini dilakukan secara serentak di masing-masing Puskesmas dengan target sasaran 3.600 ibu hamil. Kegiatan ini dalam rangka peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2021.
Selain itu Dinkes dan IBI menggelar seminar dalam rangka meningkatkan pengetahuan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam mencegah infeksi dan penularan HIV AIDS dan Infeksi Menular Seksual (IMS).
“Kegiatan itu untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan IMS melalui penggerakan sumber daya yang melibatkan semua sektor,” kata Kepala Dinkes Pandeglang, Raden Dewi Setiani, Rabu 1 Desember 2021.
Melalui kegiatan seminar, dia berharap, dapat menguatkan kolaborasi terintegrasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan IMS.
Serta meningkatkan penggerakan sumber daya dalam mengakhiri AIDS sebagai ancaman kesehatan masyarakat. Dewi menghimbau, masyarakat Kabupaten Pandeglang diimbau untuk mewaspadai penularan penyakit HIV dan AIDS.
“Peringatan Hari AIDS Sedunia 2021 ini diharapkan dapat mencapai tujuan dan keterlibatan semua pihak yang berkepentingan sebagai langkah konkrit dalam mencapai AIDS 2030,” harapnya.
Selain itu untuk meningkatan kesadaran masyarakat, Dinkes juga memasang spanduk dan baliho di tempat srategis baik oleh Puskemas maupun oleh Dinkes Pandeglang.
Sementara Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Bidang P3M Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang dr Kartirini menjelaskan, selama tahun 2021 jumlah penderita HIV dan AIDS sebanyak 47 orang.
Data penderita tersebut tahun ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Penderita positif HIV tahun ini ada penurunan dari tahun sebelumnya atau yahun 2020 ada sebanyak 62,” tandasnya. (Advertorial)
