Serang – Terjawab sudah misteri kematian wanita muda asal Kuningan, Jawa Barat, Dila Oktavia (20) yang ditemukan tewas telentang di kamas kosnya di Lingkungan Sempu, Banten Girang, RT 001/ RW 017, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang.
Kepastian diperoleh setelah kepolisian mengantongi hasil autopsi jenazah yang dilakukan di RSUD Drajat Prawiranegara Serang.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, kasus tersebut sudah ditindaklanjuti dengan dilakukan otopsi oleh RSUD Drajat Prawiranegara Serang, pada Minggu 12 Desember 2021.
“Autopsi sekitar jam 16.20 WIB. Hal ini dilakukan guna mengetahui penyebab kematian dan waktu kematian korban,” ujar Kabid Humas Polda kepada awak media, Senin 13 Desember 2021.
Menurut Shinto, berdasarkan hasil dari otopsi tersebut diketahui bahwa korban sudah mengidap penyakit pada bagian paru.
“Penyidik Satreskrim Polres Serang Kota masih menunggu hasil Autopsi resmi RSDP Serang,” paparnya.
Shinto juga mengungkapkan kesimpulan awal tidak ada tanda kekerasan kepada korban, meski awalnya ditemukan bekas luka di paha korban DP.
“Luka di paha buka karena kekerasan benda tajam,” pungkasnya.
Sebelumnya, warga Lingkungan Sempu mendadak geger. Musababnya, seorang perempuan muda bernama Dila Oktavia (20) ditemukan tak bernyawa di kamar kosannya. Saat ditemukan, terdapat luka pada paha kanannya. Namun penyebab luka dan kematiannya masih misterius.
Kapolsek Serang, Kompol Bambang Wibisono menjelaskan, cerita bermula ketika suami korban hendak masuk kamar kos tempat tinggal korban, namun pintu kamar kos dalam keadaan terkunci dari dalam.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
