Empat TPI Milik Dinas Perikanan Pandeglang Masih Rusak Pasca Tsunami Selat Sunda

Date:

Kepala Dinas Pendidikan saat Meninjau lokasi TPI yang rusak pasca tsunami selat sunda. (BantenHits.com/Samsul Fatoni)

Pandeglang – Pasca bencana tsunami Selat Sunda yang melanda wilayah Pandeglang pada tahun 2018 lalu, sejumlah aset milik Dinas Perikanan Pandeglang mengalami kehancuran.

Namun hingga saat ini belum ada perbaikan dari pemerintah, sehingga tidak bisa dimanfaatkan oleh Dinas Perikanan (Diskan) untuk menggenjot PAD.

Beberapa aset Diskan yang menjadi kantong PAD yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda diantaranya, gedung Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Sumur, TPI Banyuasih, TPI Rancapinang dan TPI Tamanjaya.

“Pasca bencana Tsunami, ada 4 bangunan TPI yang rusak dan sampai sekarang belum tertangani. Sehingga tidak bisa dimanfaatkan dan tidak bisa ditarik retribusinya,” ungkap Kepala Diskan Pandeglang, Suaedi Kurdiatna, Selasa 14 Desember 2021.

Tak hanya itu kata Suaedi, selain bangunan TPI yang hingga saat ini tidak dapat dimanfaatkan, juga ada beberapa TPI yang memiliki kendala, sehingga tidak berjalan semaksimal mungkin.

“Seperti TPI Labuan, meski berjalan namun terdapat kendala yang menyulitkan nelayan untuk menyandarkan perahunya. Karena bangunan dermaga depan TPI rusak,” katanya.

Pihaknya pun sudah berupaya melakukan usulan baik melalui APBD Pandeglang, maupun usulan ke pemerintah pusat.

Bahkan tahun ini juga, pihaknya sudah menyusun rencana anggaran untuk rehabilitasi aset-aset Diskan yang tidak termanfaatkan secara maksimal itu.

Suaedi berharap, Pemda Pandeglang, maupun pemerintah pusat dapat merealisasikan usulan pembangunan bagi aset-aset Diskan Pandeglang yang rusak akibat bencana tsunami tersebut.

“Aset atau bangunan TPI itu merupakan kantung PAD. Sejauh ini karena tidak bisa dimanfaatkan maka PAD kami juga terhambat, maka dari itu harapan kami agar pemerintah dapat merelaisaiskan usulan perbaikan supaya retribusinyan bisa ditarik, sehingga PAD juga dapat meningkat,” tandasnya.

Editor : Engkos Kosasih

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related