Lebak- Covid-19 varian Omicron resmi terdeteksi di Indonesia. Ya, hal itu diumumkan langsung oleh Kementerian Kesehatan, Kamis, 16 Desember 2021.
Varian baru yang disebut-sebut lebih cepat menular ini membuat pemerintah mengambil kebijakan-kebijakan strategis agar penularannya bisa diminimalisir.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Lebak Melonjak Jadi 86 Orang, Bupati Iti ‘Ngemis’ ke Masyarakat
Di Kabupaten Lebak, Pemerintah daerag meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.
Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lebak Firman Rahmatullah mengatakan bahwa keadaan saat ini dimana masyarakat harus tetap berhati-hati dan tidak berpergian ke luar kota dulu.
“Intinya kita harus waspada. Untuk saat ini di Kabupaten Lebak belum ada kasus virus Omicron ini,” kata Firman, Jumat, 17 Desember 2021.
Menurut Firman, bahwa gejala Omicron ini hampir sama dengan Covid-19 sebelumnya.
“Tetapi gejala detailnya akan lebih jelas jika orang yang terkena virus tersebut sudah menjalani tes di Lab,” ujarnya.
Dirinya juga mengharapkan untuk bandara dan fasilitas umum lainya agar lebih diperketat penjagaannya bahkan untuk ditutup sementara.
“Adanya penutupan di beberapa fasilitas umum. Supaya, penyebaran virus Omicron ini tidak menyebar luas ke banyak orang” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
