Pandeglang – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pandeglang merahasiakan Dokumen Pelaksanaan Anggaran atau DPA pelaksanaan event olahraga Bupati Cup tahun 2021.
Kasi Pembibitan dan Prestasi Ahmad Jubaedi mengatakan, anggaran untuk pelaksanaan Bupati Cup 2021 menghabiskan anggaran Rp150 juta.
Untuk hadiah pemenang Rp30 juta, sisanya Rp120 juta untuk kegiatan empat cabang olahraga (Cabor) mulai dari Pencak Silat, Karate, Panjat Tebing dan Futsal
“Itu semua (Rincian Anggaran) ada di DPA. Buat apa (Minta DPA)? Jelas itu rahasia negara,” kata Jubaedi saat wartawan meminta DPA pelaksanaan Bupati Cup, Sabtu 18 Desember 2021.
Ketua Aktivis Nalar Pandeglang, Rudi Yana menyanyangkan statmen pihak Dispora Pandeglang yang enggan memberitahu DPA tersebut.
Padahal, menurut Rudi, DPA adalah informasi publik yang harus disampaikan kepada masyarakat. Ditambah keterbukaan informasi publik sudah diatur dalam Undang-Undang No. 14 tahun 2008.
“DPA bukan rahasia negara. Setiap OPD harus ada keterbukaan DPA supaya transparansi, karena itu diperlukan sebagai wujud pertanggungjawaban atas penggunaan dana milik rakyat untuk mencegah penyalahgunaan dan praktik korupsi,” jelasnya.
Diketahui kegiatan Bupati Cup 2021 di Pandeglang menjadi polemik. Lantaran, hadiah untuk para juara yang diberikan Dispora Pandeglang terbilang kecil.
Dalam foto yang beredar di medsos tersebut terdapat tiga amplop, yang berisikan uang tunai dengan jumlah bervariatif.
Mulai dari amplop untuk juara II lomba panjat tebing berisi uang tunai sebesar Rp 165 ribu, juara ke III Panjat Tebing sebesar Rp 95 ribu dan amplo ketiga untuk juara III Panjat Tebing sebesar Rp 95 ribu.
Tak hanya panjat tebing, para juara pencak silat juga mengalami hal serupa. Mereka mendapat hadiah sebesar Rp45 ribu. Hal ini membuat Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sakit hati.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana
