Lebak- Siapa yang tak kenal dengan Mulyadi Jayabaya. Namanya mentereng di Tanah Jawara usai berhasil membawa perubahan untuk Kabupaten Lebak.
Di era kepemimpinannya, Kabupaten Lebak diklaim mengalami banyak perubahan baik dari segi infrastruktur maupun pendapatan asli daerah (PAD).
Ya, keuletan JB dalam berinovasi membuatnya juga dilirik oleh tokoh-tokoh nasional seperti Ketua Kadin Indonesia, Arsjad Rasyid.
Arsjad memberikan amanah kepada JB untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Pengembangan Ekonomi Daerah.
Siapa sangka dibalik sosok fenomenal JB, ternyata terdapat cerita kelam yang pernah dialaminya semasa muda.
Dia mengaku pernah diteror oleh rentenir karena terlilit hutang. Bahkan, ayahanda dari Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ini juga pernah berjualan ikan asin untuk menyambung hidup sehari-hari.
“Televisi yang lagi ditonton Hasbi (anak JB-red) dirampas rentenir,”kata Mulyadi Jayabaya saat bercerita dalam acara Muscab IX Gapensi Lebak di Hall Latansa Mashiro, Selasa, 21 Desember 2021.
Kata JB, keberhasilannya saat ini merupakan buah kegigihannya dimasa lampau. Berbagai pekerjaan dan usaha digeluti agar roda ekonomi keluarga terus berputar.
“Jangan lihat sekarang. Dulu saya jualan ikan asin lalu jadi kuli panggul kelapa (semasa kecil-red),”katanya.
Cerita kelam JB itu jelas berbanding terbalik dengan kondisinya sekarang. Ya, kini dia sukses dan hidup bergelimang harta.
Anak-anaknya pun berhasil dididik menjadi sosok penting mulai dari anggota DPR RI, Bupati Lebak, ketua BPC Gapensi Lebak hingga ketua Kadin Banten.
“Apapun yang diraih saat ini buah dari kegigihan di zaman dahulu. Intinya jangan pernah bermalas-malasan,”imbuhnya.
“Saya paling tidak suka dengan orang yang bermalas-malasan,”tambahnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana