Lebak- Warga Kampung Pasirpeuti, Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak ramai-ramai berburu babi hutan.
Bukan tanpa alasan, perburuan dilakukan warga karena hewan yang lazim disebut babi celeng itu telah merusak tanaman warga.
Baca Juga: Kawanan Kera Liar dan Babi Serang Pemukiman Warga Lebak Selatan, Incar Hasil Tani
Sebari membawa anjing peliharaan dan senjata senapan angin, warga berhasil melumpuhkan puluhan ekor babi.
“Kira-kira sudah ada 10 ekor babi hutan yang ditangkap warga. Ya (babi) di lumpuhkan dengan senapan agar tidak menjadi hama di perkebunan warga,” kata Kepala Desa Cikamunding, Yayan Hendayana, Senin, 20 Desember 2021.
Yayan menjelaskan, penangkapan terhadap babi hutan karena warga kesal. Setiap hari tanaman warga di rusak oleh hewan tersebut. Warga pun bersepakat untuk menangkap babi hutan dengan berburu.
“Babi – Babi itu diduga keluar dari habitatnya (pegunungan) untuk mencari makanan lantaran hutan yang mereka tempati rusak,”katanya.
“Agar tidak menimbulkan bau tidak sedap Babi hutan selanjutnya oleh warga di musnahkan dengan dikubur, karena sudah mati,”tambah pria yang akrab disapa Musalev ini.
Menurut Musalev, warga saat ini masih melakukan perburuan. Ia pun mengimbau agar mereka tetap berhati-hati.
“Tetap waspada karena di hutan itu tak hanya ada babi. Tapi ada hewan lainnya yang dapat mengancam keselamatan jiwa,”imbuhnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
