Pandeglang – Tunggakan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (Perumdam) Berkah Pandeglang, hingga akhir tahun ini mencapai sebesar Rp2 miliar.
Meski demikian, tunggakan tahun ini lebih rendah dibanding dengan tahun sebelumnya. Sebab, pihak Perumdam melakukan jemput bola ke rumah-rumah pelanggan untuk melalukan penagihan.
“Dari jumlah pelanggan sebanyak 21500, tunggakan pelanggan hanya sebesar Rp 2 miliar dan itu relatif rendah ketimbang dari tahun-tahun sebelumnya,” kata Kepala Bagian Hubungan Pelanggan Perumdam Tirta Berkah Pandeglang, Hendi, Senin 27 Desember 2021.
Menurut Hendi, kendala yang membuat tunggakan pelanggan itu bervariasi, mulai dari kondisi keuangan pelanggan, rumah yang ditinggal penghuninya atau tidak dihuni juga banyak, sehingga tidak bisa tertagih tunggakannya.
“Bagai mana tagihan mau masuk jika pemilik atau penghuni rumahnya misalkan ada di luar daerah. Sehingga dari tagihan sebesar Rp20 miliar, tunggakan hanya sebesar Rp 2 miliar,” ungkapnya.
Diakuinya, untuk tunggakan tagihan yang saat ini terjadi nanti masuk ke tahun 2022 mendatang.
“Nanti masuk tagihan lagi ditahun depan,” ucapnya.
Hendi juga menambahkan, untuk tahun ini ada tambahan pelanggan sebanyak 678 pelanggan. Sehingga dari 21500 menjadi 22178 pelanggan, dan tentunya dengan bertambahnya pelanggan itu juga bertambah pula pendapatan Perumdam.
“Di tahun depan insya Allah pendapatan Perumdam bertambah, karena jumlah pelanggan nya bertambah,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
