Pandeglang – Anggota DPRD Banten, Fitron Nurul Ikhsan membongkar adanya intimidasi kepada sejumlah lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang diduga dilakukan oknum ASN berinisial M.
Menurut Fitron, ada dua bentuk intimidasi yang dilakukan oknum ASN di Pandeglang. Pertama agar para Kepala PAUD membeli buku yang disediakan oknum ASN M dan kedua intimidasi agar PAUD menyembunyikan fakta yang dilakukan oknum tersebut.
“Ada intimidasi kepada pengelola PAUD sehingga mereka pada takut,” kata Fitron, Jumat 6 Januari 2021.
Ia juga mendesak pihak Inspektorat harus melanjutkan pemeriksaannya hingga menemukan fakta yang benar terhadap persoalan tersebut. Sebab dinilainya, itu langkah yang tepat.
“Menurut saya yang dilakukan Inspektorat tepat, dan harus terus dilanjutkan. Silahkan usut dan temukan, tapi disaat bersamaan harus dilakukan pemadaman kebakaran tersebut,” harapannya.
Oleh karena itu, Fitron meminta agar Bupati Pandeglang, Irna Narulita membuat surat edaran kepada seluruh PAUD untuk tidak melanjutkan pembelian dan tidak membayar buku tersebut. Karena menurutnya, itu sudah cukup menghentikan persoalan tersebut.
“Tapi sebelum rumah ini terbakar, yang harus dilakukan Bupati Pandeglang adalah membuat surat edaran tersebut. Dengan begitu bagian menyelamatkan uang negara. Jadi hentikan dulu penjualan buku ilegal ini, baru cari pelakunya,” tandasnya.
Sebelumnya oknum ASN inisial M yang betugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pandeglang telah membantah bahwa menilep duit BOP PAUD melalui pemaksaan pengadaan buku.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana