Serang – Kasus positif Covid-19 varian omicron di Provinsi Banten semakin mengerikan, sudah ada 29 kasus masuk tanah jawara.
Sebagian besar yang terkena virus ini melalui bandara internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, bahwa kasus tersebut saat ini masih ditelusuri titik penyebaran dari perjalanan luar negeri.
“Kita ada 29 tapi kita masih cari, masih investigasi telusuri ada dimana, katanya ada di Bandara diumumkan oleh kementerian kesehatan dari bandara,” kata Wahidin, kepada awak media, Sabtu 8 Januari 2022.
Untuk pasien yang positif Covid-19 varian omicorn sudah dilakukan tindakan karantina oleh departemen kesehatan satuan tugas atau satgas pusat.
“Mereka sudah dikarantina jadi sebetulnya mereka bukan orang-orang yang tinggal disini, mereka orang yang baru datang dari luar negeri, mungkin ada orang Indonesia ke luar negeri kena tapi dia tidak langsung kerumah jadi ini sebenarnya masih di treatment ditangani oleh Departemen Kesehatan, oleh satgas pusat,” paparnya.
Wahidin menegaskan, pasien positif omicron akan diperlakukan sama seperti positif Covid-19 pada sebelumnya, dan diaktifkan kembali rumah singgah milik Pemprov Banten.
“Perlakuan sama, kita kan ada rumah singgah dan kita hidupkan kembali, kita siapkan oksigennya, kita siapkan rumah singgah sudah ada, obat-obatan kemarin kita evaluasi kita cek siap tidak, bukan berharap tapi kita antisipasi sudah kita lakukan,” tandasnya.
Editor : Engkos Kosasih
