Pandeglang – Sejumlah mahasiswa menggeruduk kantor Inspektorat Kabupaten Pandeglang. Kedatang mereka untuk meminta Inspektorat menindak oknum ASN yang menilep dana BOP PAUD melalui pengadaan buku sebesar Rp 3 juta.
Mahasiswa menilai, oknum ASN inisial M telah merusak nama baik Bupati Pandeglang, Irna Narulita. Sebab untuk melancarkan aksinya, dia diduga mencatut nama Bupati. Selain itu, pengadaan buku dikoordinir oleh koordinator kecamatan (Korcam) ilegal.
“Inspektorat harus berani menindak tegas oknum ASN berinisial Mr. M yang diduga mencatut sibol Pandeglang (Bupati), dan Dindikpora Pandeglang. Ini harus diberantas hingga tuntas karena menyangkut dunia pendidikan dan orang banyak,” teriak koordinator aksi Arif Wahyudi, Kamis 13 Januari 2022.
Dalam aksinya mahasiswa juga membentangkan poster kencaman bertuliskan “Pecat oknum yang ingin memperkaya diri, tangkap Mr. Mahdi Pegawai Dinas Sampah, inspektorat harus berani mengusut tuntas pecatutan simbol Pandeglang (Bupati), usut tuntas penyunatan BOP PAUD, jangan jadikan pendidikan sebagai manipestasi, save BOP, dan PAUD tidak membutuhkan buku dan LKS”
Arif yang disapa akrab Ekek menyatakan, bahwa PAUD itu tak butuh buku, namun lebih kepada Alat Permainan Edukatif (APE). Maka dari itu sangat salah besar jika para PAUD dipaksa membeli buku oleh oknum ASN tersebut.
“Akibat intimidasi dan pecatutan nama Bupati yang diduga dilakukan Mr. M itu, akhirnya para pengelola PAUD menuruti membeli buku dibanding membeli APE. Padahal tak sedikit PAUD mengeluhkan hal itu, karena ada ancaman makanya nurut,” jelasnya.
Dia juga mendesak pihak Aparat Penegak Hukum (APH) di Kabupaten Pandeglang segera ikut serta turun tangan mendalami kasus tersebut hingga dapat ditangkap para pelakunya.
“Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Pandeglang harus membantu mengawal dan mendampingi kasus penyunatan dana BOP PAUD yang diduga dilakukan Mr. M tersebut,” tandasnya.
Sementara, Sekretaris Inspektorat Pandeglang, Raden Yunce Dewi menegaskan, pihaknya tidak berdiam diri, namun sedang berproses melakukan klarifikasi kepada para pihak terkait atas dugaan pencatutan nama Bupati Pandeglang yang dilakukan oknum ASN tersebut.
“Kami tidak akan macam-macam, kami sedang memproses persoalan tersebut. Saat ini pak Inspektur sedang tugas luar, makanya saya yang menemui adik-adik. Saya minta adik-adik bersabar menunggu hasilnya, karena pemeriksaan itu tidak bisa diburu-buru, akan tetapi harus hati-hati karena ini menyangkut nasib orang,” tandasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana