Pandeglang – Sejumlah nelayan di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, batal melaut usai diguncang gempa 6,7 magnitudo pada Jumat 14 Januari 2022.
“Saat gempa saya ada di pinggir pantai, karena saat itu mau naik perahu untuk melaut tiba-tiba terasa tuh guncangan,” kata Mursid di Sumur.
Saat itu Mursid dan nelayan lainnya memilih batal melaut karena khawatir terjadi tsunami. Ketika sampai Kampung nya di Desa Sumberjaya, dia kaget melihat rumahnya dan tetangganya rusak parah karena gempa.
“Saya langsung pulang takut anak istri kenapa-kenapa, pas saya lihat rumah bagian depannya rusak. Yang parah rumah tetangga saya, kamarnya ambruk,” jelasnya.
Namun Mursid mengaku masih beruntung, anak dan istrinya tidak menjadi korban gempa. Dia juga lebih memilih bertahan mengungsi.
“Alhamdulillah anak dan istri saya enggak kenapa-kenapa,” pungkasnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana