Pandeglang – Siswa MTS Mathlaul Anwar di Kecamatan Sumur, Pandeglang, yang menggunakan tenda darurat akibat dampak gempa bumi bebrapa hari lalu, saat ini tidak bisa melaksanakan proses pembelajaran.
Lantaran, hujan yang melanda wilayah tersebut sejak tadi malam, membuat tenda belajar di sekolah tersebut bocor, akibatnya fasilitas sekolah basah dan tempat belajar siswa juga becek.
mengungkapkan, hari ini proses pembelajaran siswanya yang dialihkan ke tenda itu terkendala, karena akibat hujan deras yang terjadi sejak malam tadi membuat tenda belajar bocor.
“Tendanya bocor, sarana pembelajaran siswa juga pada basah semua. Ditambah lahannya becek, ahirnya proses KBM siswa terganggu,” kata Tenaga pengajar MTS MA Sumur, Galih Aditiya kepada BantenHits.com melalui telepon selulernya, Kamis 20 Januari 2022.
Agar tenda tersebut bisa digunakan untuk proses pembelajaran siswa, pihaknya pun saat ini tengah melakukan perbaikan terhadap tenda tersebut, supaya ketika ada turun hujan tidak bocor lagi.
“Sekarang juga kami sedang melakukan perbaikan, supaya tenda ini bisa digunakan untuk proses KBM,” katanya.
Ia berharap, pemerintah bisa segera melakukan perbaikan gedung sekokahnya yang rusak akibat dampak gempa bumi 6,6 magnitudo beberapa hari lalu. Sebab siswa butuh kenyamanan dan ketenangan saat melaksanakan proses pembelajaran.
“Kami ingin segera ada perbaikan terhadap gedung skeolah kami yang rusak akibat gempa bumi itu. Supaya para siswa bisa kembali menempati gedung sekolahnya, sehingga proses KBM bisa lebih optimal,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, para siswa MTS MA Sumur terpaksa harus dialihkan ke tenda evakuasi dalam melaksanakan proses KBM nya, lantaran gedung sekolahnya rusak akibat gempa bumi 6,6 magnitudo beberapa hari lalu.
Guna mengantisipasi hal – hal yang tidak diharapkan, sementara ini gedung sekolah MTS tersebut dikosongkan dan proses KMB siswa nya dialihkan ke tenda yang jaraknya tidak terlalu jauh dari sekolah tersebut.
Editor : Engkos Kosasih