Pandeglang – Ratusan rumah di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, terendam banjir. Selain rumah jalan Raya Citeureup-Cibaliung juga mengalami hal serupa, Kamis 20 Januari 2022.
Di Desa tersebut ada lima Kampung yang terendam, mulai dari Kampung Babakan Tengah, Karet, Reunghas, Sukamaju dan Lebak Buah.
“Air naik ke perkampungan warga sekitar pukul 03.00 WIB. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” kata Uup Hermawan warga sekitar.
Banjir terparah terjadi di Kampung Reunghas dan Karet. Hal itu karena dekat dengan sungai yang meluap dan aliran air tersendat oleh bangunan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet) yang dibangun oleh BUMN.
“Sebelum ada Sutet memang suka banjir, tapi setelah ada Sutet banjirnya semakin parah. Apalagi rumahnya yang dekat Sutet pasti terendam, karen aliran air nya tidak jalan,” pungkasnya.
Sementara Kepala Desa Citeureup, Oman Suherman merinci rumah yang terendam oleh banjir ada 364 unit. Rinciannya, Kampung Reunghas 120 unit, Karet 87 unit, Babakan Tengah 45 unit, Sukamaju 89 dan Lebak Buah 23 unit.
“Iya ada ratusan rumah yang terendam, sudah kami data dan akan dilaporkan ke Dinas terkait,” singkatnya.
Editor : Darussalam Jagad Syahdana