Serang – Satu persatu pelaku pembacokan maut dalam aksi tawuran yang mengakibatkan tewasnya MA siswa SMK PGRI 1 Kota Serang mulai terungkap.
Penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Serang Kota, ditemukan fakta beberapa siswa dari SMKN 2 Kota Serang yang menjadi dalang dari aksi tawuran.
“Sementara pelaku ada 3 tinggal 1 orang pelaku lagi sedang kami kejar,” ujar Kasatreskrim Polres Serang kota AKP David Adhi Kusuma kepada awak media di Polres Serang kota, Rabu 19 Januari 2022.
Tiga pelaku yang diamanatkan Yakni MK, MG dan R, dari semua pelaku tersebut mempunyai peran masing-masing dalam menjalankan aksi tawuran dan pembacokan terhadap MA.
“Hasil keterangan yang kami dapati, pelaku MK mengajak tawuran setelah itu MG dan R ini berada paling saat tawuran dan mengunakan celurit,” ungkapnya.
Saat tawuran, clurit yang dimiliki oleh MK mendarat pertama kali di tubuh korban bagian pinggang, dan diikuti clurit milik MG dan R yang mengenai tubuh belakang korban.
“Semuanya itu clurit pelaku sempat berhadapan langsung dengan korban pelaku semua ada 4 saat ini baru 3 yang diamankan, satu masih DPO,” jelasnya.
David menjelaskan, musuh bebuyutan jadi modus aksi tawuran yang dilakukan antara dua sekolah di kota serang tersebut.
“Mereka sudah menyiapkan itu, menurut info yang kami dapat kedua sekolah ini dari dulu bermusuhan,” tutupnya.
Editor : Engkos Kosasih