Kerja ‘Gila’ Bupati Muda: ‘Menyulap’ Kawasan Kumuh Pesisir Tangerang yang Bakal Jadi Tempat Kumpul Para Pemimpin Kota di Dunia

Tangerang – Kecamatan Mauk, merupakan salah satu wilayah pesisir pantai utara di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Bagi yang pernah mengenal kawasan ini, pasti yang pertama kali terbersit dalam ingatan adalah kondisi kumuh yang sudah menjadi potret umum kawasan pesisir.

Eit, tunggu dulu. Mauk yang kumuh itu cerita masa lalu! Kini kawasan tersebut sedang dalam proses penataan. Bahkan yang luar biasa, salah satu desa di Mauk, yakni Desa Ketapang telah berdiri Ketapang Aquaculture.

Dipuji Petinggi Bank Dunia

Di kawasan Ketapang Aquaculture, saat ini terdapat 16 varietas mangrove dan ada 200 ribu lebih pohon dan bibit. Kehadiran mangrove pastinya mampu memberi manfaat pada masyarakat, untuk mencegah abrasi.

Selain itu, ekosistem mangrove yang tumbuh menghadirkan suasana sejuk di wilayah yang dulu dikenal gersang ini. Dan pastinya, kawasan ini menjadi lebih menarik bagi pelancong yang ingin memanjakan mata dan memilih foto booth untuk selfie dan foto bersama.

Pada Rabu, 19 Januari 2022, Managing Director of World Bank, Mari Elka Pangestu melakukan kunjungan langsung ke Kawasan Ketapang Aquaculture.

Dalam kesempatan itu Mari Elka Pangestu tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap penataan kawasan pesisir di Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Pujian pun langsung dilontarkan Mari Elka Pangestu kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Menurut dia, penataan dan pengembangan kawasan pesisir di Ketapang sangat bagus. 

“Kita patut bangga, ini sesuatu yang yang bagus, saya pikir mungkin kita Bank Dunia punya banyak pembelajaran dari program-program yang serupa yang bisa dijadikan semacam pendekatan untuk bisa digunakan di tempat-tempat yang lain,” kata Mari waktu itu.

Proyek ‘Gila’ bernama Gerbang Mapan

Saat ini, penataan kawasan pesisir Kabupaten Tangerang, terutama di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, telah ditetapkan sebagai role model penataan kawasan pesisir internasional. Bahkan masuk dalam ikon dunia internasional. 

Karena keberhasilan menjadi kawasan percontohan internasional, Tangerang menjadi lokasi acara internasional Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG) Meeting Summit 2022 yang akan digelar Oktober 2022.

Sejumlah pemimpin-pemimpin kota dunia dari berbagai negara akan mengambil bagian dalam event internasional ini.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, keberhasilan jajarannya dalam menata dan mengembangkan wilayah pesisir, baik sarana dan ekosistemnya maupun pemberdayaan masyarakatnya berangkat dari keberhasilan program Gerakan Membangun Masyarakat Pantai alias Gerbang Mapan.

Menurut Zaki, Gerbang Mapan merupakan hasil kolaborasi atau kerjasama berbagai pihak untuk merehabilitasi pesisir pantai.  Melalui program Gerbang Mapan, kehidupan masyarakat pesisir diharapkan dapat menjadi lebih baik.

“Kami memiliki program Gerbang Mapan, dengan segala macam yang sudah kita lalui dan lakukan mungkin masih ada beberapa kekurangan tapi justru dengan banyak mengundang orang kita akan banyak mendapatkan masukan dan juga saran untuk pengembangan berikutnya,” kata Zaki, Jumat 21 Januari 2022 seperti dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkab Tangerang.

Program penataan wilayah pesisir melalui Gerbang Mapan, lanjutnya, dimulai sejak tahun 2015. Kini penataan kawasan pantai dengan panjang sekitar 51,2 km tersebut sudah mulai tampak hasilnya.

“Sebelum acara di bulan Oktober 2022 kita memastikan kesiapan semuanya. Aquaculture Ketapang akan menjadi tempat untuk PEMSEA Meeting Summit 2022,” katanya.

Editor: Fariz Abdullah