Pandeglang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, masyarakat yang berobat ke Puskesmas di Kabupaten Pandeglang tahun 2021 menurun dibanding dengan tahun 2020 lalu.
Data pada Puskesmas tahun 2020 tercatat 43,36 persen dan di tahun 2021 menurun jadi 30,91 persen. Sedanglan di Rumah Sakit pada tahun 2020 mencapai 4,08 persen dan ditahun 2021 meningkat jadi 7,0 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Pandeglang, Eni Yati membenarkan, jika angka kunjungan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan ke Puskesmas di tahun 2021 menurun. Hal itu terjadi kata dia, karena adanya pandemi COVID-19.
“Iya menurun, karena itu tadi musim pandemi COVID-29 masyarakat takut untuk datang ke Puskesmas,” ungkap Sekdis Dinkes Pandeglang, Senin 31 Januari 2022.
Dikatakannya, ketakutan masyarakat datang ke Puskesmas untuk berobat, seperti takut di swab, takut diklaim mengidap penyakit COVID-19. Ahirnya mereka (warga, red) lebih memilih melalukan pengobatan tradisional.
“Kebanyakan masyarakat kalau sakit lebih memilih melakukan pengobatan tradisional. Sehingga angka kunjungan ke Puskesmas menurun,” katanya.
Editor : Engkos Kosasih