Serang – Wali Kota Serang Syafrudin menyebut 30 ribu masyarakat di ibu kota Provinsi Banten yang saat ini ia pimpin tidak memiliki MCK atau Jamban. Sehingga banyak yang BAB sembarangan.
Hal ini dikatakan Syafrudin saat menghadiri kegiatan Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) yang diselenggarakan oleh Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin 31 Januari 2022.
“Untuk saat ini Kecamatan Cipocok Jaya memecahkan rekor bebas dari BABS (Buang air besar sembarangan),” katanya.
Sebelumnya di Kecamatan Cipocok Jaya terdapat 1,327 keluarga yang belum memiliki MKC/Jamban, kini tahun 2022 seluruh warga sudah memiliki MKC sendiri.
“Alhamdulillah Sudah 100% ini berkat kerjasama seluruh pihak,” ungkapnya.
Syafrudin berharap agar Deklarasi pada hari ini dapat memotivasi kepada seluruh Kecamatan di Kota Serang agar bertindak lebih lanjut mengenai BABS.
“Ini sebagai contoh untuk Kecamatan lain, agar mengikuti Kecamatan Cipocok, karena terdapat team STBM (Sanitasi Lokal Berbasis Masyarakat) Kota yang siap mendukung kegiatan seperti ini,” tambah Syafrudin.
Syafrudin berharap di Tahun 2024 angka BAB Sembarangan di Kota Serang menurun, dan pembangunan MCK atau Jamban Keluarga terpenuhi di seluruh Kecamatan di Kota Serang.
Editor : Engkos Kosasih