Tolooong! Enam Tahun Warga Cimarga Lebak Tak Bisa Garap Sawah Gara-gara Limbah Pasir

Date:

Warga Mekarjaya saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Lebak. Mereka menuntut ganti rugi karena area persawahan mereka tak bisa digarap akibat limbah pasir. (Bantenhits/Fariz Abdullah)

Lebak- Ratusan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor bupati Lebak, Kamis, 3 Februari 2022.

Mereka berteriak meminta ketegasan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya agar menutup tambang pasir ‘bandel’ di Kecamatan Cimarga.

Rahmat, koordinator aksi mengatakan, bahwa ada sekitar kurang lebih 87 hektar pesawahan warga yang berada di Desa Mekarjaya yang terdampak dari limbah pasir.

Alhasil, menurut Rahmat, area persawahan warga tak lagi produktif untuk ditanami padi.

“Biasanya dalam 1 hektar petani bisa menghasilkan sekitar 5 ton gabah,”kata Rahmat.

Akan tetapi, setelah sawah terkena dampak dari limbah pasir hasil dari panen padi tersebut sangat minim tidak mencapai 1 kwintal dalam 1 hektar, bahkan banyak sawah warga juga yang tidak bisa ditanami,”sambungnya.

Ia menjelaskan, sudah sekitar 6 tahun area pesawahan warga terdampak dari limbah galian pasir. Jika dikalkulasikan dalam kurun waktu sekitar 6 tahun tersebut, kerugian warga atau petani di desa tersebut sekitar Rp 17.400.000.000.

“Sebelumnya warga masyarakat sudah melakukan rapat terbatas bersama pihak berwenang, dan menghasilkan beberapa point atau solusi yang menjanjikan, dan akan melakukan pembenahan serta survey dan juga normalisasi,”jelasnya.

“Namun, hal itu tidak dilakukan, padahal sudah ada kesepakatan antara warga dan para pengusaha tambang pasir,”tambahnya.

Rahmat pun menambahkan, jika warga menuntut agar Pemerintah Daerah untuk melakukan pengawasan secara intensif terhadap para pengusaha tambang pasir atau galian C.

“Dan meminta ganti rugi bagi masyarakat yang terkena imbas dari limbah pasir yang menggenangi area pesawahan warga yang berjalan selama selama 6 tahun, serta normalisasi akses jalan dan sawah masyarakat yang terkena limbah pasir tersebut,”pungkasnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Kejuaraan Nasional Gateball 2024 Digelar di Alun-alun Ahmad Yani Kota Tangerang 26-28 April 2024

Berita Tangerang - Bagi Anda pecinta olahraga, jangan sampai...

Kapolri Ungkap Peran Besar Muhammadiyah bagi Bangsa

Berita Jakarta - Muhammadiyah senantiasa selalu mengingatkan seluruh elemen...