Pandeglang – Sebanyak 50 anggota DPRD Pandeglang telah melaporkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.
Dari laporan itu, ada yang mengalami kenaikan harta kekayaan, namun tak sedikit pula yang yang turun secara drastis. Lantas, siapa saja nama anggota dewan yang memiliki harta kekayaan paling tinggi di Pandeglang?
Dalam rangkumuman yang dikutip BantenHits.com dari laman eLhkpn.kpk.go.id ada delapan nama anggota DPRD Pandeglang yang terkaya dibandingkan anggota dewan yang lain. Berikut nama-namanya:
1. Gunawan
Politisi Partai Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD ini mencatatkan namanya sebagai anggota dewan paling kaya di Pandeglang. Pada periodik 2020, ia melaporkan harta kekayaannya mencapai Rp 8.366.211.673.
Dalam LHKPN, harta Gunawan terdiri dari 14 bidang tanah senilai Rp 7.188.090.000, tujuh unit mobil dan satu unit motor senilai Rp 1.404.000.000 serta harta bergerak lainnya Rp 71.000.000. Kemudian kas dan Rp 70.669.704.
Sub total harta kekayaan Gunawan mencapai Rp 8.733.759.704 dan hutang Rp 367.548.031. Jika dibandingkan tahun 2019, total harta kekayaannya berkurang Rp 121.248.031 dari Rp 8.487.459.704.
2. Tb Udi Juhdi
Anggota DPRD Pandeglang terkaya selanjutnya yaitu politi Gerindra sekaligus Ketua DPRD Tb Udi Juhdi. Pada 2020, ia tercatat memiliki total harta kekayaan Rp 7.663.188.057.
Adapun rinciannya yaitu tujuh bidang tanah senilai Rp 8.130.000.000, empat unit mobil dan satu unit motor senilai Rp 897.150.000 serta kas dan setara kas Rp 3.000.000.
Sub Total harta kekayaan Udi mencapai Rp 9.030.150.000 dan hutang sebesar Rp 1.366.961.943. Jika dibandingkan dengan 2019, harta kekayaan Udi naik Rp 164.699.603 dari Rp 7.498.488.454.
3. Oman Abdurohman
Politisi PPP ini mencatatkan total harta kekayaan dalam LHKPN sebesar Rp 4.658.000.000 pada 2020. Rinciannya dua bidang tanah senilai Rp 3.900.000.000 dan enam unit mobil senilai Rp 1.290.000.000.
Sub total harta kekayaan Oman mencapai Rp 5.190.000.000 dan hutang Rp 532.000.000. Harta Oman juga mengalami kenaikan pada 2019 sebesar Rp 363.643.964 dari Rp 4.294.356.036.
4. Aan Karnamah
Politisi Partai Perindo ini mencatatkan harta kekayaannya pada LHKPN sebesar Rp 3.754.608.629 pada 2020. Rinciannya yaitu 15 bidang tanah senilai Rp 3.929.523.900, dua unit motor dan dua unit mobil senilai Rp 526.000.000, serta harta bergerak lainnya Rp 78.000.000.
Sub total harta kekayaan Aan mencapai Rp 4.533.523.900 dan hutang Rp 778.915.271. Dibandingkan tahun 2019, harta kekayaan Aan naik Rp 197.944.101 dari Rp 3.556.664.528.
5. Uus Usamah
Politisi Partai Golkar ini mencatatkan harta kekayaannya sebesar Rp 3.368.384.366 pada tahun 2020 dengan rincian sembilan bidang tanah senilai Rp 3.189.263.000, tiga unit mobil dan dua unit motor senilai Rp 442.000.000 serta harta bergerak lainnya senilai Rp 14.050.000.
Uus juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 27.679.000 dan harta lainnya Rp 136.450.000. Sehingga sub total harta kekayaannya menjadi Rp 3.809.442.000 dengan hutang sebesar Rp. 441.057.634.
Dibanding anggota DPRD yang lain, kenaikan harta kekayaan Uus tercatat paling tinggi dari tahun sebelumnya. Pada 2019 hartanya Rp 438.900.541 dan naik Rp 2.929.483.825 atau Rp 2,929 miliar menjadi Rp 3.368.384.366.
6. Iing Andri Supriadi
Politisi Partai Demokrat ini mencatatkan harta kekayaannya sebesar Rp 2.203.280.000 pada tahun 2020 dengan rincian dua bidang tanah senilai Rp 2.300.000.000, dua unit mobil dan satu unit motor senilai Rp 677.000.000 serta harta bergerak lainnya senilai Rp 759.280.000.
Iing juga memiliki kas dan setara kas senilai Rp 3.000.000, sehingga sub total harta kekayaannya menjadi Rp 3.739.280.000 dengan hutang sebesar Rp. 1.536.000.000. Dibandingkan tahun 2019, harta kekayaan Iing berkurang Rp 683.000.000 dari Rp 2.886.280.000.
7. Dadi Rajadi
Politisi Partai Nasdem ini mencatatkan harta kekayaannya sebesar Rp 2.199.000.000 pada tahun 2020 dengan rincian tiga bidang tanah senilai Rp 2.600.000.000 serta satu unit mobil dan dua unit motor senilai Rp 335.000.000.
Dalam LHKPN itu, sub total harta kekayaan Dadi Rp 2.935.000.000 dengan hutang Rp 736.000.000. Hartanya juga tercatat naik dari tahun 2019 sebesar Rp 264.000.000 yang tadinya Rp 1.935.000.000.
8. Sri Widayanti
Politisi PKB ini mencatatkan harta kekayaannya sebesar Rp 1.881.100.000 pada tahun 2020 dengan rincian satu bidang tanah senilai Rp 1.495.800.000 serta empat unit mobil dan dua unit motor senilai Rp 869.000.000.
Kemudian harta bergerak lainnya Rp 125.000.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 21.300.000. Sub total harta kekayaannya senilai Rp 2.511.100.000 dengan hutang sebesar Rp. 630.000.000. Dibandingkan tahun 2019, harta kekayaan Iing naik Rp 303.700.000 dari Rp 1.577.400.000.
Editor : Engkos Kosasih
