Pandeglang – Eef Aprihaz Saepullah, atlet karate asal Kecamatan Labuan, Pandeglang menderita kanker mata sejak sembilan bulan lalu.
Foto-foto pilu sang atlet yang pernah mengharumkan Kabupaten Pandeglang ini beberapa hari belakangan viral di media sosial.
Kepala Puskesmas Labuan, Angga Iskandar Winata saat melihat kondisi Eef di rumahnya memastikan, jajarannya akan melakukan pendampingan penanganan medis terhadap Angga.
Menurutnya, Angga akan dijadwalkan pemeriksaan kembali di RSUD Banten. Sebelumnya, kata dia, Eef sudah dirawat di RSUD Banten dari tanggal 12 Januari hingga akhir Januari 2022.
“Sebelumnya, Eef (atlite karate) sudah mendapatkan penanganan medis di tingkat Puskesmas, pada akhirnya tanggal 12 lalu kami rujuk menggunakan SKTM ke RSUD Banten dan dibantu Yayasan Sani dan Cariti Banten,” ungkapnya, Minggu 6 Februari 2022.
Dikatakan Angga, perawatan Eef di RSUD Banten tak sampai tuntas, karena kedua orang tuanya lelah menunggu anaknya yang sakit. Sehingga mereka memutuskan pulang ke rumah untuk beristirahat.
“Saat kami tanya kepada orang tua pasien kenapa dia pulang, alasannya karena ingin beristirahat karena sedikit terpukul mentalnya melihat orang yang meninggal di RS Banten sedangkan anaknya dalam keadaan sakit,” ungkap Angga.
Terkait isu yang beredar di media sosial yang menyebutkan Eef tidak mendapat pelayanan medis, Angga membantahnya. Pasalnya, sejak Januari Eef sudah ditangani baik di PKM maupun RSUD Berkah hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Banten.
“Besok (hari ini, Senin, 7 Februari 2022) kita jadwalkan check up ke poli saraf dan mata sambil menunggu rekomendasi dokter spesialis dirujuk atau tidak ke RSCM,” ujarnya.
Diakuinya, pekan lalu berdasarkan saran dari dokter spesialis di RSUD Banten, Eef tidak bisa langsung diangkat harus melalui kemo terapi terlebih dahulu.
“Tadi pagi juga kami dari rumah Eef untuk persiapan cek up yang akan dilakukan besok nanti (Senin, 7 Februari 2022),” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana