Sedot Duit APBD Banten Rp 1,2 M, Bangunan Docking di Desa Teluk Pandeglang Dibiarkan Terbengkalai

Date:

Bangunan docking alias tempat perbaikan kapal milik Pemprov Banten di Desa Teluk, Kabupaten Pandeglang dibiarkan terbengkalai. (BantenHits.com/ Samsul Fatoni).

Pandeglang – Bangunan docking atau tempat perbaikan kapal nelayan di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Pandeglang yang dibangun Pemprov Banten tahun 2021 lalu kondisinya terbengkalai, lantaran bangunan tersebut tidak difungsikan.

Wartawan BantenHits.com, Samsul Fatoni melaporkan, bangunan docking yang berwarna cat biru tersebut nampak tak terurus. Tak terlihat ada seorang pun yang bertugas di lokasi bangunan tersebut.

Bahkan, rel penunjang bangunan yang menjorok ke pantai untuk jalan menarik kapal nelayan sudah tertutup sampah dan pasir. Padahal bangunan tersebut baru selesai dibangun tahun 2021 lalu.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BantenHits.com, bangunan docking dibangun oleh Pemprov Banten dengan anggaran sebesar Rp  1,2 miliar lebih dari APBD Banten TA 2021. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Menara Wangun.

Ditemui di lokasi, salah seorang warga sekitar, Sutikno memgatakan, sejak selesai dibangun sekitar lima bulan lalu, bangunan docking ini belum pernah difungsikan.

“Iya belum pernah digunakan, saya juga tidak tahu kenapa bangunan ini biarkan terbengkalai,” kata Sutikno, Selasa 8 Februari 2022.

Diakuinya, bangunan docking itu diperuntukan bagi perbaikan kapal nelayan. Namun, sejauh ini belum pernah ada kapal nelayan yang rusak diperbaiki ke dockin tersebut, karena di lokasi tidak ada petugasnya.

“Belum pernah ada yang mencoba sih nelayan juga, karena di sini tidak ada petugas atau pengelola bangunan ini,” ungkap dia.

Ia pun juga mengkritik kondisi bangunan docking yang dibangum beberapa bulan lalu. Lantaran pondasi bangunan kurang begitu tinggi, sehingga kerap tertutup pasir.

Tak hanya itu, kondisi bangunan lantai juga kurang maksimal, karena tidak dilakukan pengacian. Padahal anggaran pembangunan kata dia, cukup besar mencapai Rp 1,2 miliar.

“Bukan itu saja, sekarang ini rel untuk jalan kapal juga sudah dipenuhi sampah, karena tidak ada petugas yang merawat,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah segera memfungsikan bangunan docking tersebut, karena sayang anggaran yang digunakan cukup besar tapi manfaatnya tidak bisa dirasakan oleh masyarakat.

“Sayang kalau dibiarkan terbengkalai, anggaran pembangunan ini tidak sedikit. Maka dari itu kami berharap agar bangunan dockin ini segera difungsikan,” harapnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dear, Pemkab dan Pemkot Se-Banten! Pj Gubernur Bilang Jangan Ragu Tempatkan RKUD di Bank Banten

Berita Banten - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota...

KASN Tegaskan Sekda Kabupaten Tangerang Dilarang Pendekatan ke Parpol Politik, Ini Aturannya!

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Seleksi Anggota PPK untuk Pilkada Kota Tangerang 2024 Digelar 23-29 April

Berita Tangerang - Seleksi Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan atau...

Generasi Muda Banten, Ayo Bertani! Sektor Pertanian Punya Potensi Menjanjikan Loh

Berita Banten - Sektor pertanian di Banten memiliki potensi...