Tangerang- Warga Kampung Pekayon, Desa Pekayon, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang diresahkan oleh keberadaan hewan reptil.
Adalah buaya. Hewan karnivora disebut-sebut berkeliaran di Sungai Cirarab. Ironinya, hewan-hewan ternak kerap menjadi buruannya.
Endang, warga setempat mengatakan, buaya tersebut telah beberapa bulan berada di Sungai Cirarab dekat pemukiman warga. Menurutnya, hewan melata itu datang saat banjir melanda kawasan tersebut.
“Feeling saya bekas kebanjiran, kabur dari tempat asalnya, lalu mungkin terdampar di sini. Sering nampakin diri, kurang lebih tiga ekor,” kata Endang, Jumat 11 Februari 2022.
Endang menduga ada tiga ekor buaya di sungai Cirarab. Awalnya buaya itu hanya seukuran kaki orang dewasa. Namun bertambah besar dengan memakan hewan ternak warga.
“Ini sudah banyak makan hewan warga kayak bebek dan kambing. Sudah beberapa bulan di sini jadi makin besar,”katanya.
“Makanya warga resah minta buayanya segera diamanin, mumpung mash takut sama manusia,”tambahnya.
Kekinian keberadaan buaya meresahkan itu telah dilaporkan warga ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang untuk segera ditindak lanjuti.
BPBD pun bekerja sama dengan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta Barat untuk melakukan evakuas.
Kepala Resort Konvervasi Wilayah (RKW) BKSDA Jakarta Barat Wawan Gunawan mengatakan, dirinya membentuk tim yang berjumlah empat orang untuk membantu BPBD. Namun selama proses evakuasi dirinya sampai saat ini belum menemukan buaya tersebut.
“Sungainya sangat tenang, tidak ada kendala lapangan. Cuma karena siang hari dan banyak warga yang nonton, naluri satwa liar pasti menghindari, jadi sampai saat ini belum terlihat,” katanya.
Menurutnya jika buaya sudah dievakuasi, selanjutnya akan dibawa ke BKSDA Tegal Alur untuk selanjutnya direlokasi ke habitatnya.
“Buaya ini satwa dilindungi, jadi akan direlokasi ke habitatnya di kawasan yang jauh dari penduduk,” katanya.
Editor: Fariz Abdullah