Proyek Rumah Susun Rp 16,6 M di Tanjung Lesung Tak Kunjung Rampung, 8 Bulan Pengerjaan Penampakannya Hanya Begini

Date:

Proyek APBN Rp 16,6 miliar pada pembangunan rumah susun di KEK Tanjung Lesung tak kunjung rampung.(BantenHits.com/Samsul Fatoni)

Pandeglang – Proyek pembangunan rumah susun Banten West Java TDC di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Pandeglang, yang menelan dana sebesar Rp 16,6 miliar lebih dari APBN tahun anggaran 2021 tak kunjung rampung padahal sudah lewat jadwal yang ditetapkan.

Pantauan BantenHits.com hingga Sabtu, 12 Februari 2022, proses pengerjaan proyek pembangunan rumah susun tersebut nampak masih berjalan. Beberapa para pekerja pun terlihat tengah melakukan aktivitas di lokasi.

Diketahui dari papan informasi pembangunan, bahwa proyek tersebut merupakan program dari pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Perumahan Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa l, Satuan Kerja Penyedia Perumahan Provinsi Banten.

Proyek itu dikerjakan oleh pihak kontraktor yakni PT Pilar Cadas Putra dan manajemen kontruksi PT Cipta Multi Kreasi, dengan nomor kontrak HK.02.01/SPK/SATKER.PP-PPKRSN/VII/23/2021. Dengan masa waktu pengerjaan selama 180 hari kalender.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun BantenHits.com bahwa proyek tersebut telah dilakukan perpanjangan waktu kontrak, karena masa kontrak awal sudah habis pada akhir tahun 2021 dan diperpanjang mulai Januari hingga Maret 2022.

Sehingga, sekarang ini di lokasi pembangunan juga telah dipampang papan informasi proyek baru dengan nomor kontrak HK.02.01/SPK/SATKER.PP-PPKRSN/VII/23/2021. Dan nomor kontrak (MYC) PR.02.01-Mn/1946 (Multi Yeras Contract) jangka waktu menjadi 292 hari kalender.

Ditemui di lokasi, salah seorang pekerja proyek yang enggan disebutkan namanya mengaku, bahwa proses pembangunan proyek rumah susun itu sudah berjalan sekitar 8 bulan. Namun kata dia, progres pembangunan diperkirakan baru mencapai 50 persen.

“Pengerjaan bangunan ini sudah berjalan 8 bulanan, tapi progresnya paling baru mencapai 50 persenan,” katanya, Sabtu 12 Februari 2022.

Ia pun mengaku, bahwa proyek itu sebetulnya kontraknya sudah habis pada ahir tahun 2021 lalu. Namun diperpanjang lagi hingga Maret 2022.

“Harusnya mah sudah selesai pada akhir tahun lalu, tapi sampai sekarang memang progresnya baru segitu,” ucapnya.

Saat ditanya apa yang menjadi alasan kontrak proyek ini diperpanjang. Ia mengaku, tidak tahu persis itu urusannya pihak perusahaan. Namun, sedikit ia mengetahui karena faktor cuaca.

“Kalau soal perpanjangan kontrak itu urusannya pihak perusahaan,” katanya lagi.

Saat menunjau ke lokasi proyek, salah seorang aktivis Pemuda Pandeglang, Tatang Suharja menilai, proses pengerjaan pembangunan rumah susun tersebut lamban. Sehingga sudah berganti tahun dari 2021 ke 2022 ini, peogres pembangunan masih minim.

“Kalau dilihat dari pelang proyeknya ini program tahun 2021. Tapi sampai sekarang progres pengerjaan diperkirakan baru 50 persen,” ujarnya.

Ia mendesak, pemerintah atau dinas terkait agar meninjau langsung ke lokasi dan melakukan evaluasi terhadap kontraktor pelaksana proyek tersebut.

Sebab ia menduga, ada kelalaian dari pihak kontraktor dalam melaksanakan proses pembangunan tersebut. Sehingga harus dilakukan evaluasi oleh pihak terkait.

“Kami minta kontraktor proyek rumah susun ini dievaluasi oleh pihak Kementerian atau pihak terkait lainnya. Karena anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan ini tidak sedikit, sehingga harus ada sikap tegas dari pihak dinas terkaitnya,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak perusahaan yang melaksanakan proyek rumah susun tersebut (PT Pilar Cadas Putra, red) belum bisa dimintai tanggapannya. Karena pada saat BantenHits.com ke lokasi proyek, hanya ada para pekerja dari proyek rumah susun tersebut.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

 

 

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Dua Parpol Pemilik Suara Besar di Banten Gelar Pertemuan Tertutup, Isyarat Koalisi Mencuat

Berita Banten - Partai Golkar dan Partai Gerindra yang...

Arahan Presiden Jokowi dalam Rakernas Kesehatan Nasional di Kabupaten Tangerang

Berita Banten - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus...