Lebak- Pemerintah Kabupaten Lebak akan membangun tujuh embung baru di beberapa kecamatan. Tujuannya untuk mengantisipasi kekeringan.
Pembangunan bakal dilaksanakan pada tahun 2022 melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak.
Ke tujuh embung yang akan dibangun yaitu di Kecamatan Maja, Muncang, Rangkasbitung dan Lebakgedong.
“Ya tahun ini akan ada 7 embung yang akan dibangun 3 diantaranya di Kecamatan Maja,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak Irvan Suyatuvika, Senin, 14 Februari 2022.
“Ke tujuh embung ini untuk penyediaan air baku guna pemenuhan kebutuhan air bagi warga masyarakat,”tambahnya.
Dia menjelaskan, embung atau cekungan berfungsi untuk menampung air hujan. Selanjutnya, tampungan air hujan tersebut, dimanfaatkan demi pemenuhan air baku bagi warga masyarakat dan atau untuk kepentingan irigasi.
“Di musim hujan, embung berfungsi menampung air hujan, dan kemudian di saat musim kemarau, air tampungannya dimanfaatkan untuk kepentingan penduduk,”jelasnya.
“Ibu Bupati menginginkan, penanganan kekeringan yang selalu terjadi di saat musim kemarau, harus ditangani melalui langkah permanen, tidak secara parsial dengan hanya mengandalkan droping air dari mobil tangki saja,”sambungnya.
Kabid SDA Dinas PUPR Lebak Dade Yan Apriandi menambahkan, pemkab Lebak mengupayakan untuk mengeksplorasi potensi sumber air yang ada, dan membangun embung-embung di wilayah yang tidak memiliki potensi sumber air.
“Selain itu, keberadaan embung sendiri sebagai upaya memenuhi tujuan Kabupaten Lebak sebagai lumbung pangan negeri. Sehingga embung harus mempunyai kriteria, antara lain lokasi secara elevasi berada di daerah cekungan yang cukup untuk menampung air dengan efek manfaat mampu mengairi sawah,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
