Serang – Mantan Sekda Banten Al Muktabar dan Gubernur Banten Wahidin Halim bertemu. Pertemuan mereka di tengah gugatan ke PTUN soal jabatan Sekda.
Muktabar menggugat Surat Keputusan Gubernur Nomor 821.2/Kep.211-BKD/ 2021 tentang Pembebasan Sementara dari Jabatan Sekda ke PTUN.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Sekda Provinsi Banten sudah selesai, usai adanya silaturahmi dari Al muktabar.
Pertemuan tersebut diakui WH terjadi pada Minggu 20 Februari 2022, dimana Sekda Al muktabar secara langsung meminta maaf kepada dirinya.
“Tadi malam sudah datang ke saya pernyataan permohonan maaf dan permohonan untuk bisa diterima kembali sebagai Sekda dan siap serta berjanji untuk memindahkan status pegawainya ke Provinsi Banten dan bekerja dengan penuh tanggungjawab,” ujar Wahidin melalui akun resmi Instagramnya @wh_wahidinhalim, Senin 21 Febuari 2022.
Menyikapi apa yang disampaikan oleh Al Muktabar, Wahidin mengaku sudah menyiapkan surat yang akan dikirim ke Mentri Dalam Negri atau Kemendagri.
“Menarik usulan pemberhentian Sekda Provinsi Banten dan masyarakat Banten untuk tetap tenang, dan jangan dijadikan ini sebagai komoditas politik, bahwa persolan sekda sudah clear dan selesai,” jelasnya.
Sebelumnya telah terjadi perdebatan di masyarakat soal status dari Sekda Banten Al Muktabar. Bahkan Al Muktabar juga menggungat Gubernur Banten ke PTUN.
Terkiat gugatan tersebut, Juru Bicara Gubernur Banten, Ujang Giri mengatakan gugatan itu rencananya akan dicabut. Namun dia belum menjelaskan kapan gugatan itu bakal dicabut.
“Menyampaikan juga ke gubernur akan segera mencabut gugatannya ke PTUN Serang,” kata Ujang dikutip dari Detikcom.
Editor : Engkos Kosasih
