Lebak- Sebanyak 22 keluarga di Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, terpaksa mengungsi ke tenda darurat.
Hal itu dilakukan lantaran rumah mereka mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah.
“Per tadi malam ada 22 kepala keluarga (KK) jumlahnya 70 orang yang mengungsi akibat fenomena pergerakan tanah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama, Kamis, 24 Februari 2022.
Pergerakan tanah di lokasi tersebut sudah terjadi sejak akhir 2020. Seiring waktu, retakan bermula dari Tanjakan Tajur semakin panjang hingga menyebabkan sejumlah rumah di desa tersebut sudah tidak dapat ditempati.
“Totalnya ada 38 rumah yang terdampak, dan 5 rumah sudah tidak bisa ditempati,” ujar Febby.
Hari ini BPBD Lebak bersama Direktorat Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB akan meninjau ke lokasi.
“Kami bersama BNPB akan mengecek ke sana sekaligus mencari penyelesaian dan penanganannya,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana