Cilegon- Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian diganjar penghargaan sebagai wali kota inspiratif versi Indonesia Property & Bank Award XVI dan My Home Award V.
Ya, tandem dari Sanuji Pentamarta itu dinilai menjadi sosok pejabat daerah paling inspiratif dalam pengelolaan kota.
“Saya bersyukur karena mendapatkan penghargaan ini, saya tidak mengira tidak menduga ternyata apa yang kita lakukan dipantau,”kata Helldy saat menerima penghargaan di Artpreneur Gedung Ciputra World 1, Jakarta, Kamis, 24 Februari 2022.
“Semoga ini bisa menjadi motivasi saya untuk bisa menginspirasi banyak orang, terutama untuk mensejahterakan masyarakat kota Cilegon,”tambahnya.
Menurut Helldy, dalam acara tersebut hanya dirinya lah satuu pejabat daerah yang mendapatkan penghargaan.
“Kota Cilegon menjadi satu-satunya daerah yang mendapatkan penghargaan ini, mungkin ini karena inovasi, pengendalian sampah, penghargaan investasi, opang juga kan,” jelasnya.
“Selain itu juga tadi penghargaan diberikan kepada Kementerian Perindustrian dan Kementerian Keuangan, sisanya itu dari unsur properti, seperti Ciputra Group, Podomoro Land, dan lain-lain,” sambungnya.
Menurut Helldy, Kota Cilegon harus dipenuhi prestasi-prestasi sehingga bisa dikenal dan mendatangkan investasi.
“Kita patut berbangga, karena kota Cilegon disandingkan dengan Perusahaan-perusahaan besar di bidang properti,”tuturnya.
“Kita ingin Cilegon dipenuhi prestasi-prestasi yang lebih baik lagi, semoga hal ini dapat mengenalkan Cilegon kepada properti besar sehingga mendatangkan investasi di kota Cilegon,” sambungnya.
Sementara itu, salah satu Juri Property & Bank Award XVI dan My Home Award V, Roy HM Sembel menjelaskan pemenang award dipilih dari berbagai seleksi yang sulit.
“Sulitnya mengolah data, mengumpulkan kriteria, menentukan pemenangnya, akhirnya terpilihlah para penerima award yang saat ini kita berikan,” jelasnya.
Menurut Roy, ada tiga “si” yang menjadi kriteria pemenang award. “Inovasi, kontribusi, prestasi, dari ketiga inilah, kami menentukan kriteria pemenang award,” ujarnya.
Editor Fariz Abdullah
