Parah! Warga Kalanganyar Pandeglang Terima Bantuan Pangan Non Tunai Daging Ayam Busuk

Date:

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Nonton Tunai (BPNT) di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang saat menunjukan daging ayam yang sudah bau busuk.(BantenHits.com / Samsul Fatoni).

Pandeglang – Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang mengeluh karena daging ayam yang diterimanya berbau busuk dan sudah berwarna hijau. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihhimpun BantenHits.com bahwa para yang menerima bantuan sebesar Rp 600 ribu, mendapatkan beberapa jenis komoditas sembako, mulai dari beras sebanyak 30 kilo gram, telur 3 kg, daging ayam 1 kg, kacang tanah, kacang ijo, sayuran dan buah – buahan.

Namun, berdasarkan hasil pantauan BantenHits.com di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang, tidak sedikit para KPM BPNT yang komplain dan mengeluh, lantaran daging ayam yang diterima para KPM sudah menimbulkan bau busuk.

“Iya daging ayam nya sudah bau, ini sudah tidak layak dikonsumsi,” kekuh salah seorang KPM BPNT asal Kampung Elor, Desa Kalanganyar, Ucu saat ditemui usai mengambil sembako BPNT di Kantor Desa Kapanganyar, Labuan, Sabtu 26 Februari 2022.

Suasana penyerahan Bantuan Pangan Nonton Tunai (BPNT) di Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Sabtu, 26 Februari 2022. Keluarga penerima manfaat (KPM) BPNT mengeluhkan daging ayam yang sudah bau busuk dalam bantuan tersebut.(BantenHits.com / Samsul Fatoni).

Warga penerima manfaat lainnya, Sumyati juga mengeluh, jika komoditas sembako berupa daging ayam yang diterimanya sudah menimbulkan bau busuk. Ia pun merasa bingung, apakah dikembalikan lagi atau dibawa saja.

“Sudah bau daging ayamnya, saya juga bingung gimana ini, paling juga dibuang daging kayak gini mah,” katanya.

Sementara, perwakilan dari pihak penyedia barang, Entus Mahpudin mengaku, jika memang ada komoditas yang sudah tidak layak konsumsi atau terkait daging ayam yang sudah bau, silahkan para KPM kembalikan lagi komoditas tersebut dan akan diganti lagi dengan uang tunai.

“Kalau memang ada daging ayam yang baru, silahkan kembalikan lagi dan kami akan ganti dengan uang,” imbuhnya.

Ia pun mengaku, tidak semua KPM yang membeli sembako yang sudah disediakan tersebut. Kaitan dengan hal itu, ia pun tidak memaksakan KPM untuk tetap membeli sembako tersebut.

“Di Kalanganyar, banyak KPM yang tidak mau membeli sembako dan kami pun tidak memaksanya. Silahkan saja itu mah hak pribadi KPM dalam membelanjakan uang
nya,” ujarnya.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

 

Author

  • Samsul Fatoni

    Samsul Fatoni memulai karier jurnalistik di sejumlah media massa mainstream di Banten. Pria yang dikenal aktivis semasa kuliah ini memutuskan bergabung BantenHits.com karena ingin mendapatkan tantangan dalam berkarya.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...

Angka Kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024 Menurun, Pelanggaran ETLE Meningkat

Berita Jakarta - Angka kecelakaan saat Mudik Lebaran 2024...