Pandeglang – Ruas ajalan milik Provinsi Banten di Kabupaten Pandeglang, tepatnya jalur Pari – Mandalawangi kondisinya rusak parah. Para aktivis di Pandeglang mempertanyakan dana pemiharaan terhadap ruas jalan tersebut.
Salah seorang aktivis Pemuda Pandeglang, Torik Ajis mengungkapkan, sepanjang rus jalan Pari – Mandalawangi, Pandeglang yang menjadi kewenangan Provinsi Banten, saat ini kondisinya rusak berat. Di sepanjang jalur itu kata dia, terdapat banyak lubang besar dan membahayakan para pengendara.
Biasanya menurut Torik, dinas terkait ada pemeliharaan secara berkala, namun kondisi jalanan tersebut beberapa bulan ini dibiarkan rusak tanpa dilakukan pemeliharaan.
“Ruas jalan itu kewenangannya Pemprov Banten, biasanya di dinas terkait ada anggaran pemelihraan. Akan tetapi, jalan itu tetap dibiarkan rusak. Pertanyaannya ke mana dana pemeliharaan jalan itu,” ungkapnya, Kamis 10 Maret 2022.
Diketahunya, kerusakan yang dialami jalan tersebut sudah cukup lama dan belum ada penanganan. Kondisi jalan yang rusak seperti itu, dapat membahayakan para pengendaran, sehingga rawan terjadinya kecelakaan lalulintas.
“Apa lagi kalau tengah musim hujan dan kondisi malam hari. Jalan rusak itu sangat mengancam keselamatan pengendara, makanya kami meminta dinas terkait segera mengalokasikan dana pemeliharaan nya untuk jalan itu,” katanya.
Ditemui di lokasi, salah seorang pengendara roda dua, Suharja mengaku, aktivitas laluat terhambat akibat jalan rusak tersebut. Selain itu, ia juga merasa was – was saat melintas jalan tersebut, karena kalau tidak ekstra hati – hati hawatir terperosok ke dalam lubang jalan.
Ia kembali mengaku, merasa heran ruas jalan yang padat akan lalulintas, akan tetapi dibiarkan rusak tanpa dilakukan perbaiikan.
“Saya dari arah Pandeglang menuju Jiput. Kondisi jalan ini cukup menghambat kelancaran lalukintas, tak hanya itu kondisi jalan ini membahayakan bagi pengendara,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
