Jakarta – Jika Pemilihan Umum Presiden digelar Februari-Maret 2022, suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diyakini akan menguasai Sumatera Barat dan Lampung.
Potret tingkat keterpilihan atau elektabilitas Prabowo Subianto tersebut, terekam dalam hasil survei Lembaga Survei Indonesia atau LSI.
Dikutip BantenHits.com dari detik.com, Survei LSI di Sumatera Barat dilakukan 24 Februari-3 Maret 2022. Sementara survei LSI di Lampung dilakukan 16-22 Februari 2022.
Populasi survei LSI di Sumatera Barat adalah seluruh WNI di Sumbar yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Jumlah sampel dalam survei sebanyak 820 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ± 3.5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh Kabupaten/Kota di Sumbar yang terdistribusi secara proporsional.
Hasilnya survei untuk elektabilitas capres adalah sebagai berikut:
Capres Pilihan Sumbar (simulasi tertutup enam nama);
1. Prabowo Subianto 41,0 persen
2. Anies Baswedan 34,8 persen
3. Sandiaga Salahuddin Uno 6,5 persen
4. Ganjar Pranowo 5,1 persen
5. Ridwan Kamil 1,7 persen
6. Airlangga Hartarto 0,1 persen
7. Tidak Tahu/Tidak Jawab 10, 9 persen
Capres Pilihan Sumbar (simulasi tertutup empat nama);
1. Prabowo Subianto 42,6 persen
2. Anis Baswedan 31,1 persen
3. Sandiaga Uno 8,9 persen
4. Ganjar Pranowo 6,5 persen
5. Tidak Tahu/Tidak Jawab 10,9 persen
Sementara di Lampung, sebanyak 820 responden yang diwawancara tatap muka mayoritas memilih Prabowo Subianto sebagai presiden. Margin of error dalam survei itu disebutkan sebesar -+ 3,5 %.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan Prabowo Subianto menjadi kandidat capres dengan elektabilitas tertinggi, yakni 26,1 persen. Di tempat kedua ada nama Ganjar Pranowo 23,1 persen dan disusul Anies Baswedan 16,6 persen.
“Hasil survei LSI tersebut menyimpulkan, dari simulasi semi terbuka (banyak nama) dan boleh menyebutkan nama lainnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto paling banyak dipilih, 26,1%, mengungguli nama-nama lainnya,” kata Djayadi, Selasa, 15 Maret 2022.
Banten Lumbung Suara Prabowo
Jika tingkat keterpilihan Prabowo Subianto di Sumatera Barat dan Lampung sudah terpotret dalam hasil survei LSI, hingga saat ini belum ada lembaga survei yang melakukan survei elektabilitas calon presiden di Banten.
Menarik untuk ditunggu seperti apa hasil aurvei kekinian elektabilitas Prabowo Subianto di Banten. Pasalnya, dua Pemilu berturut-turut yang diikuti Prabowo sebagai calon presiden, yakni Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo selalu unggul telak dari pesaingnya.
Catatan BantenHits.com, berdasarkan hasil Pleno KPU Banten yang digelar Jumat, 10 Mei 2019, pasangan Prabowo-Sandi dinyatakan sebagai pemenang Pilpres 2019 di Banten dengan memperoleh 4.059.505 suara.
Sementara rivalnya, pasangan Jokowi-Ma’ruf hanya mampu mendulang 2.539.515 suara. Dari delapan kota dan kabupaten di Banten, pasangan ini hanya menang di Kota Tangsel.
Pada Pilpres 2014, Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa, juga berhasil unggul dari pasangan Jokowi-JK di Banten.
Dalam pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang digelar KPU Banten, Sabtu, 19 Juli 2014 di Hotel Le Dian, Serang, pasangan Prabowo-Hatta berhasil meraih 3.192.671 suara (57,10%), sementara Jokowi-JK hanya meraih 2.398.631 Suara (42,90%).
Kini, setelah Prabowo dinyatakan akan maju kembali pada Pilpres 2024, masih terujikah pengaruh Prabowo di Banten?
Editor: Fariz Abdullah