Lebak- Para tukang gigi di Provinsi Banten didorong untuk melakukan sertifikasi profesi sebagai tukang alias dokter gigi.
Dorongan yang dilakukan Serikat Tukang Gigi Indonesia atau STGI Provinsi Banten itu semata-mata untuk mencegah terjadinya malpraktek.
Ketua DPW STGI Banten Abdur Rhasyd Ashidiq mengatakan kebanyakan tukang gigi di Banten yang saat ini beroperasi tidak bersertifikasi.
“Kita dorong semua tukang gigi di Banten agar melakukan sertifikasi profesi dokter gigi, karena itu untuk membedakan mana tukang gigi yang sudah berizin mana yang belum,”kata Abdur disela-sela acara Seminar dan Pelatihan Tukang Gigi di Aula Kedai Kopi Cak Alief, Rabu, 16 Maret 2022.
“Karena kasihan yang mana sudah berizin, di sisi lain kita dibatasi, sementara yang belum bisa segampangnya saja melakukan kerjanya,” tambahnya.
Abdur mengatakan, dengan sertifikasi tukang gigi itu maka dapat menghindari adanya Malpraktek yang dilakukan oleh oknum yang tentunya dapat berdampak pada kesehatan pasien.
Katanya, Seminar dan Pelatihan Tukang Gigi yang diinisiasi oleh STGI Banten ini sendiri dilakukan guna meningkatkan profesionalisme para tukang gigi di Banten.
“Semua tukang izin harus mendapatkan rekomendasi dari DPW jika ingin melakukan sertifikasi, makanya disini (Seminar dan Pelatihan,-red) para tukang gigi dilatih cara cetak yang benar, cara bikin gigi yang bener,” ujarnya.
“Makanya saya gandeng dari Dinkes Provinsi Banten, Dokter Gigi dan Dinkes Lebak, jadi kami mohon dukungannya,” tambahnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana
