Pandeglang – Gunung Anak Krakatau (GAK) meletus dan semburkan abu vulkanik, Kamis, 24 Maret 2022. Akibat letusan GAK tersebut, pihak pos pantau GAK melarang warga untuk tidak mendekati kawasan GAK dengan radius 2 kilometer.
Terpantau dari CCTV pos pantau GAK Carita, Jumat 25 Maret 2022 sekitar pukul 09.00 WIB, kondisi GAK masih mengeluarkan asap hitam. Kepulan asap hitam pekat itu pun menyelimuti kawasan GAK tersebut.
Salah seorang pengamat pada Pos Pantau GAK yang ada di wilayah Kecamatan Carita, Pandeglang, Jumono membenarkan, jika GAK tersebut meletus dan menyemburkan abu vulkanik.
“Kejadiannya kemarin (Kamis 24 Maret 2022). Kami himbau warga dilarang mendekat pada radius 2 kilo meter. Karena hawatir berbahaya,” ungkap Jumono melalui telepon selulernya, Jumat 25 Maret 2022.
Pada saat meletus kata dia, semburan abu vulkanik dari GAK tersebut ketinggiannya mencapai 200 hingga 2.000 meter. Dikatakannya lagi, kondisi GAK terkini secara visual terpantau kondisi GAK tertutup kabut.
“Kondisi saat ini GAK masih tertutup kabut. Sekali lagi warga diingatkan untuk tidak mendekati kawasan GAK dengan radius 2 kilo meter,” katanya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana