Lebak- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau PUPR Kabupaten Lebak menyiapkan anggaran Rp7 miliar untuk pembangunan Bronjong.
“Ya, ada 10 titik yang dianggarkan untuk pembangunan beronjong, mengingat anggarannya terbatas. Ada skala prioritas,”kata Kepala Dinas PUPR Irvan Suyatupika kepada awak media, Rabu, 30 Maret 2022.
“Total anggaranya sekira Rp7 miliaran,”tambahnya.
Kata Irvan, pembangunan bronjong yang bertujuan untuk mengantisipasi banjir pada musim hujan itu tersebar di delapan kecamatan. Masing-masing Cimarga, Maja, Lebakgedong, Cipanas, Kalanganyar, Warunggunung, Sajira, dan Sobang.
“Kami berharap pekerjaannya tepat waktu dan hasilnya berkualitas,” ujarnya.
Menurutnya, warga di delapan kecamatan tersebut membutuhkan beronjong untuk menahan air sungai yang meluap akibat tingginya curah hujan. Sehingga mencegah terjadinya longsor di tebing sungai. Salah satunya di Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar.
“Ya, memang sangat membutuhkan pembangunan beronjong atau perkuatan tebing di pinggiran sungai,” ungkap Irvan.
Selain banjir, bencana longsor pun mengancam penduduk desa yang hanya berjarak dua meter dari bibir sungai.
“Jika longsor terjadi maka rumah warga semakin dekat dengan bibir sungai sehingga membahayakan jika terjadi hujan lebat,” terangnya.
Mantan Kepala Bidang Bina Marga ini menambahkan, di tengah keterbatasan anggaran Dinas PUPR akan berupaya maksimal untuk memenuhi aspirasi masyarakat. Khususnya yang menjadi kewenangan Pemkab Lebak.
“Kita terus inventarisir wilayah atau lokasi yang memang harus segera ditangani,” jelasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana