Cilegon – PT Krakatau Posco kembali memberikan penghargaan Krakatau Posco The Hero Award 2021 kepada tiga warga Cilegon yang telah memberikan inspirasi positif pada masyarakat serta lingkungan di Kota Baja.
Pemberian penghargaan dilakukan di ruang rapat Wali Kota Cilegon, Kamis, 31 Maret 2022. Hadir Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian; Presiden Direktur PT Krakatau Posco, Kim Kwang Moo; Direktur HR & GA PT Krakatau Posco serta jajaran manajemen perusahaan.
Program The Hero Award 2021 merupakan salah satu bentuk penerapan pilar pada Corporate Citizenship dengan mengangkat kisah para sosok inspiratif dari masyarakat untuk kemudian diharapkan dapat menjadi contoh yang baik bagi para generasi penerus untuk berkarya terutama bagi Kota Cilegon dan sekitarnya.
Ide, gagasan, kreativitas, hingga usaha pada perjalanannya dituangkan dalam sebuah bentuk tulisan untuk dapat memberikan wawasan baru, memotivasi yang membacanya untuk bergerak maju dan mengembangkan nilai kebermanfaatan diri untuk lingkungan sekitarnya pada khususnya.
Dukungan terhadap Program Wali Kota
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Direktur PT Krakatau Posco, Kim Kwang Moo mengungkapkan, kegiatan pemberian penghargaan Krakatau Posco The Hero Award 2021 merupakan bentuk dari dukungan perusahaan terhadap program-program yang telah dicanangkan oleh Wali Kota Cilegon bagi masyarakat industri demi maju dan tumbuh bersama secara beriringan.
“Kegiatan ini tentunya didasari dari salah satu pilar Corporate Citizenship yakni ‘Society with Krakatau Posco’ yang memiliki makna penting bagi perusahaan. Dalam menjalankan operasinya, Krakatau Posco berpegang pada filosofi ‘Corporate Citizenship’ yang dilaksanakan dengan nilai empati dan perhatian yang memungkinkan semua pemangku kepentingan dalam masyarakat untuk hidup berdampingan bersama dengan erat dan bersinergi secara baik, serta berkontribusi untuk membuat dunia yang dengan masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Selain Krakatau Posco The Hero Award 2021, Kim Kwang Moo membeberkan pihaknya pula mempunyai program kerja dalam rangka menciptakan sumber daya manusia yang sangat baik dan kompetitif di pasar tenaga kerja melalui program magang bersertifikasi yang telah dilakukan oleh perusahaan terkemuka.
“Mengawali tahun 2022 PT Krakatau Posco membuka peluang bagi 100 generasi muda Cilegon sebagai peserta magang untuk mendapat pelatihan serta bekal ilmu dari Perusahaan. Program telah dirancang sedemikian rupa agar tetap terjaga protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 serta terjaga pula keamanan dan keselamatan kerja di area perusahaan,” bebernya.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap PT Krakatau Posco atas program-program positif yang dilaksanakan saat ini.
“Kami ucapkan terima kasih karena atas Surat Edaran No. 560/928Disnaker tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia atau SDM lokal sudah direalisasikan oleh Krakatau Posco yakni dilaksanakannya program pemagangan atas 100 orang dimana 85% dari 100 orang tersebut adalah warga Kota Cilegon,” ujarnya.
Tak hanya program magang, tahun ini, bekerjasama dengan Posco Group, PT Krakatau Posco membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi para mahasiswa berprestasi untuk mendapatkan beasiswa melalui pertukaran pelajar untuk mahasiswa S1 aktif dalam Program Global Young Leaders dari Postech.
Guru, Penyandang Tunanetra, hingga Petani Milenial
Penghargaan kali ini diberikan kepada tiga sosok yang telah berkiprah pada tiga bidang yang telah ditetapkan.
Pada bidang sosial penghargaan diberikan kepada Arip, seorang guru yang juga merupakan pegiat lingkungan khususnya pada hal ini terfokus pada kehidupan biota laut dan konservasi terumbu karang buatan untuk pelestarian kehidupan laut dan pesisir.
Perhatiannya terhadap kehidupan bawah laut kemudian mendorong dirinya untuk mengajak seluruh masyarakat pesisir terutama di daerah Desa Sukarame, Carita untuk bersama-sama turut menjaga dan melestarikan lingkungan.
Kemudian pada bidang education, penghargaan diberikan kepada Abdul Mukti, seorang pemuda penyandang tuna netra yang semangatnya dalam belajar dan mengajar memberikan efek luar biasa bagi lingkungannya.
Keterbatasannya tak menghentikan langkahnya dan prestasi banyak diraihnya. Para orangtua dari anak-anak di lingkungannya memberikan kepercayaan padanya untuk dapat mengajarkan anak-anaknya, membuktikan kapabilitasnya sebagai pengajar tak diragukan lagi.
Dia berkuliah untuk kemudian dapat berkontribusi pada penyandang disabilitas yang lain agar melek teknologi. Hal ini memotivasi mereka untuk tetap berkarya dan tidak larut pada kecewa karena keadaan.
Sosok terakhir yakni Nur Agis Aulia yang memperoleh penghargaan pada bidang entrepreneurship. Dia dikenal dengan sebutan Petani Milenial.
Agis membangun usaha pertamanya yang diberi nama Waringin Farm di tahun 2014 di atas bidang tanah seluas 2.000 meter yang ia sewa menggunakan tabungan yang ia sisihkan sejak masih duduk di bangku kuliah.
Jatuh bangun mendirikan Waringin Farm kemudian berbuah manis dengan segala usahanya yang terorganisir dan strategi yang matang. Kini Waringin Farm berubah nama menjadi Jawara Farm bahkan telah memiliki jaringan yang sangat luas hingga ke beberapa kota di Indonesia.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana