Rakyat Harus Bisa Ibadah dengan Khusyuk selama Ramadan! Please Pemerintah, Tolong Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok

Date:

Wakil Rektor Universitas Paramadina, Dr. Handi Risza meminta pemerintah agar bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok pasca-kenaikan harga Pertamax. (Istimewa)

Jakarta – Pemerintah harus bisa menjaga stabilitas harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok selama bulan suci Ramadan, mengingat permintaan terhadap barang-barang kebutuhan pokok hingga menjelang hari Raya Idul Fitri 1443H bisa dipastikan akan meningkat.

Demikian disampaikan Wakil Rektor Universitas Paramadina, Dr. Handi Risza, menanggapi kenaikan harga BBM Pertamax mulai pukul 00.00 waktu setempat, pada 1 April 2022.

“Kenaikan harga BBM dipastikan akan memicu kenaikan harga barang-barang, baik yang terkait secara langsung maupun tidak, terhadap kenaikan harga BBM Pertamax tersebut,” kata Handi melalui keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com.

Apalagi lanjut Handi, hal ini dilakukan menjelang memasuki pelaksanaan ibadah puasa dimana permintaan terhadap barang-barang akan meningkat.

“Seperti yang terjadi selama ini, secara psikologis masyarakat selalu menambah permintaan terhadap konsumsi kebutuhan pokok tertentu, sehingga kondisi ini dimanfaatkan oleh pedagang-pedanagn tertentu untuk menaikkan harga. Sehingga angka inflasi pada saat Ramadhan selalu mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Handi menengarai, bahwa kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sudah berlangsung semenjak terjadi kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng di pasar dalam beberapa bulan terakhir.

“Pemerintah masih punya PR besar untuk menata kembali industri CPO dan minyak goreng, jangan sampai rantai pasoknya dikuasai oleh kartel dan mafia yang selama ini mengambil keuntungan terhadap lemahnya tata kelola Pemerintah selama ini,” ujarnya.

Handi menerangkan bahwa kelangkaan minyak goreng kemudian ditambah lagi dengan kebijakan menaikkan harga BBM Pertamax ini, jika tidak diantisipasi dengan baik akan menyebabkan gejolak harga yang lebih tinggi.

Ia mendesak Pemerintah, untuk segera mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM Pertamax per 1 April 2022.

“Kinilah saatnya pemerintah harus hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat yang semakin berat, semenjak Covid-19, kelangkaan minyak goreng dan sekarang kenaikan harga Pertamax,” tegasnya.

“Jangan sampai pemerintah menyerahkan kembali ke mekanisme pasar, harus ada intervensi dari pemerintah untuk bisa mengendalikan harga dan memastikan pasokan barang kebutuhan pokok tersedia selama bulan Suci Ramadan, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadan dengan tenang dan khusyuk,” pungkas Handi.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...