Lebak- Anggota Komisi IV DPRD Lebak, Dian Wahyudi mendorong agar penanganan jalan poros desa kembali diambil alih oleh pemerintah daerah.
Hal itu diutarakan lantaran politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini kerap kebanjiran aspirasi soal perbaikan infrastruktur. Apalagi saat melaksanakan reses.
“Mayoritas dari warga masih menyuarakan perbaikan sarana infrastruktur jalan dan jembatan. Wajar memang, kedua bidang itu merupakan sarana vital untuk meningkatkan kesejahteraan warga,”kata Dian kepada BantenHits, Senin, 4 April 2022.
Dian menerangkan penanganan jalan poros desa tidak akan cukup menggunakan dana desa saja, apalagi, saat ini anggaran dana desa juga banyak yang di refocusing untuk membantu program penanganan Covid 19 dan Ketahanan Pangan di Desa.
“Aspirasi juga datang dari para perangkat desa, mereka meminta agar perbaikan jalan poros desa dapat kembali menggunakan dana Kabupaten dan Provinsi,”terangnya.
“Karena dana desa yang saat ini dikelola, tidak mencukupi untuk melakukan perbaikan, apalagi dana desa banyak yang di recofusing untuk penanganan Covid 19 dan ketahanan pangan,”tambahnya.
Saat reses juga, Dian mendapat aspirasi warga agar jembatan gantung di Kampung Parung, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Rangkasbitung segera direalisasikan menjadi jembatan permanen di tahun 2023.
“Termasuk kita juga menanti realisasi pembangunan 20 RTLH di desa yang sama, karena 2 tahun sebelumnya selalu ditunda,”tandasnya.
Untuk diketahui, Dian Wahyudi merupakan anggota DPRD Lebak daerah pilih (Dapil) satu yang kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar, Cibadak dan Warunggunung.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana