Lebak- PT Wijaya Karya Tbk alias Wika mulai melanjutkan pembangunan tol Serang-Panimbang seksi II yang Rangkasbitung dengan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak.
Diketahui, Tol Serang-Panimbang tahap satu sudah rampung dan diresmikan langsung presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Manajer Bidang Pengembangan Sistem PT Wika Serang-Panimbang, Muhammad Albagir mengatakan, saat ini progres dari pembangunan jalan tol Serang-Panimbang baru 21.72 %.
“Seksi II total panjangnya itu sekitar 83.67 KM sekarang baru 24.1 KM atau sekitar 21.72 %, dari Rangkasbitung ke Bojong,” kata Albagir saat dihubungi, Senin, 4 April 2022.
Albagir mengatakan, pengerjaan jalan tol serang panimbang seksi ke II ini sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2023. Sementara untuk seksi ke III nya yang menghubungkan hingga Labuan, Pandeglang, kata Albagir, itu akan dilakukan Pemerintah.
“Seksi III yang merupakan porsi dukungan pemerintah konstruksinya, kami masih menunggu SPMK nya untuk dapat dilaksanakan pekerjaan,”katanya.
“Infonya saat ini dalam proses Loan Agreement antara Pemerintah Indonesia dan China,”tambahnya.
“Kami juga berharap Seksi II dan Seksi III yang dibangun Pemerintah bisa selesai berbarengan,”timpal Albagir lagi.
Dalam pengerjaannya, Albagir mengungkapkan, bahwa pihaknya saat ini masih terhalang oleh pembebasan tanah warga yang nantinya akan menjadi jalan tol.
“Tidak ada kendala signifikan, memang ada beberapa tantangan lahan namun Insyaallah semua dapat teratasi, karena kini sudah sekitar 82.31 % lahan sudah dibebaskan tinggal 17% nan di seksi II dan III yang belum dibebaskan,” ungkapnya.
Menurutnya, jika jalan tol Serang-Panimbang rampung 100 % tentunya bisa mendongkrak perekonomian daerah khususnya pengembangan ekonomi warga di Banten.
“Jika nanti sudah selesai maka Jakarta – Tanjung Lesung cuma 2 jam saja. Nah itu bisa jadi opsi liburan masyarakat Jabodetabek selain ke Bandung, Puncak atau Anyer karena jaraknya hampir sama,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana