Tangerang – Pertengahan April 2022 ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang berencana akan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di sejumlah jenjang pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Tangerang.
PTM 100 persen untuk SD dan SMP di Kabupaten Tangerang digelar setelah Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang melakukan evaluasi.
“Saat ini ada beberapa sekolah sudah mengajukan permohonan sesuai surat edaran kami tentang syarat pembelajaran tatap muka. Dan mungkin untuk secara efektif kita akan gelar PTM 100 persen itu di minggu ke tiga bulan April ini,” kata Kepala Disdik Kabupaten Tangerang, Syaifullah seperti dikutip BantenHits.com dari laman resmi Pemkab Tangerang, Minggu, 10 April 2022.
Meski demikian, lanjut Syaifullah, pelaksanaan PTM 100 persen masih dikoordinasikan dengan tim Satgas COVID-19 Kabupaten Tangerang.
“Tentunya berdasarkan pengajuan dari beberapa sekolah yang sudah memenuhi persyaratan dari kami dan Satgas tentang capaian vaksinasi COVID-19 itu, kami akan mengizinkannya untuk menggelar PTM 100 persen jika presentasi vaksin dosis 2 mencapai 85 persen,” ucapnya.
Menurut Syaifullah, indikator dalam evaluasi yang perlu dijadikan bahan penilaian sekolah untuk memungkinkan PTM digelar dengan kapasitas lebih besar tersebut, di antaranya standar pemenuhan protokol kesehatan, fasilitas penunjang, capaian vaksinasi hingga kesiapan siswa dan orang tua siswa.
“Jadi sekarang kami melihat berapa predikat capaian vaksinasi siswa, kemudian sekolah sudah menggunakan fasilitas penunjang protokol kesehatan seperti aplikasi PeduliLindungi untuk menjaga dan mengantisipasi adanya penularan COVID-19,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini pelaksanaan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen sudah berjalan baik dan lancar, tidak ditemukan adanya siswa atau pun tenaga pendidik yang terkonfirmasi tertular virus corona sejak skema ini diberlakukan kembali.
“Allhamdulilah, sejauh ini masih aman dan lancar. Pelaksanaan PTM terbatas bisa berjalan baik,” ungkap dia.
Editor: Fariz Abdullah