Pandeglang – Jalan nasional di jalur Saketi – Labuan, tepatnya di Desa Cianjur, Kecamatan Saketi, Pandeglang yang longsor beberapa bulan lalu belum juga ditangani oleh pemerintah, padahal sebentar lagi akan menghadapi mudik Idul Fitri.
Pantauan BantenHits.com sebagian badan jalan nasional yang longsor tersebut, hanya ditutupi dengan terpal warna biru dan diberikan tanda pembatas.
Ditemui di lokasi, salah seorang pengendara roda empat, Ansori mengaku heran kenapa jalan longsor itu sampai sekarang belum juga diperbaiki oleh pemerintah.
Karena kata dia, dampak dari longsor tersebut ruas jalan menyempit, sehingga menggangu terhadap kelancaran lalulintas.
“Yang saya tahu itu udah lama kejadiannya, sekitar awal tahun 2022. Tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki, hanya ditutup dengan menggunakan terpal saja,” ungkapnya, Senin 11 April 2022.
Dikatakannya, sekarang ini kan mau menghadapi mudik lebaran Idul Fitri. Otomatis arus lalulintas di jalan tersebut akan mengalami peningkatan, sehingga nantinya lalulintas akan terhambat.
Bukan hanya itu saja katanya lagi, jalan longsor tersebut juga dapat membahayakan terhadap para pengendara di jalur tersebut.
“Ini kan sebentar lagi akan mudik lebaran, tapi jalan longsor itu belum juga diperbaiki. Tentu akan menghambat terhadap kelancaran lalulintas,” katanya.
Sementara, Kepala PPK S 0I Satker TP-SKD DBMTR Banten, Taudin Anwar mengaku, memang jalan longsor di jalur Saketi – Labuan tersebut belum ditangani, karena masih menunggu anggaran. Karena sekarang ini belum ada anggarannya.
“Masih nunggu anggaran, nanti diajuin melalui APBN tahun 2022 ini. Paling ditanganinya setelah lebaran Idul Fitri nanti,” imbuhnya.
Saat disinggung bagaimana dalam menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri nanti, sementara kondisi jalan longsor itu belum ditangani. Ia mengaku, nanti akan diberikan rambu – rambu lalulintas.
“Nanti di lokasi kita akan kasih rambu – rambu lalulintas, supaya pemudik tahun jika ada jalan longsor,” tandasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana