Tangerang – Jajaran Polres Metro Tangerang berhasil mencegah keberangkatan anak baru gede alias ABG yang ternyata statusnya masih pelajar ke Jakarta saat aksi 11 April 2022.
Para ABG tersebut diamankan sepanjang hari selama aksi berlangsung di Jakarta. Pada Senin pagi, 11 pelajar diamankan petugas gabungan TNI-Polri.
“Saat ini sudah sebelas anak kita amankan dan terindikasi dari handhone yang diperiksa ada ajak-ajakan ke Jakarta,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Komarudin pada Senin pagi seperti dilaporkan wartawan BantenHits.com Hendra Wibisana.
“Kita lagi telusuri siapa yang mengajak termasuk titik kumpul dan sebagainya. Jadi ke 11 anak ini terindikasi masih pelajar dan ada beberapa yang tidak sekolah yang berencana menuju Jakarta,” tambahnya.
Delapan Pos Penyekatan
Hingga sore hari, jumlah pelajar yang diamankan petugas Polres Metro Tangerang bertambah menjadi total 86 orang. Semuanya diamankan dari pos penyekatan Polres Metro Tangerang Kota.
“Sampai saat ini ada 86 anak di bawah umur, anak sekolah, bukan mahasiswa. Mereka berangkat ke Jakarta setelah kami dalami isi di handphone-nya memang ada ajakan,” ujar Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol. Komarudin kepada wartawan, Senin 11 April 2022 seperti dikutip BantenHits.com dari berita yang dilansir detik.com pukul 19.35 WIB.
Diketahui, Polres Metro Tangerang melakukan penyekatan di 8 titik pos penyekatan di Kota Tangerang. Di antaranya 4 stasiun kereta api dan 4 akses jalan yang menuju Jakarta.
Komarudin mengatakan pihaknya masih menelusuri ajakan yang ditemukan di HP para pelajar. Dia mengatakan akan menguak sampai tuntas pihak yang mengajak para pelajar ini.
“Ini yang sedang kami telusuri siapa yang ajak mereka, sehingga sangat disayangkan anak-anak seusia mereka, terutama pelajar diajak untuk lakukan aktivitas ke Jakarta,” tambahnya.
Ia membeberkan ajakan ini ada yang melalui WhatsApp dengan personal chat. Seluruh pelajar yang diamankan ini merupakan pelajar dari beberapa daerah di Tangerang.
“Ada yang rekan-rekan dan pelajar dari Tangerang Selatan, termasuk dari Kabupaten Tangerang. Jadi total 86 sampai dengan saat ini dan tim masih terus lakukan penyisiran baik penyekatan maupun mobile untuk memantau aktivitas pelajar yang memang saat ini akan bergerak ke Jakarta,” tuturnya.
Dia juga akan mendalami dugaan pelanggaran maupun sanksi untuk para pelajar yang diamankan. Dia mengatakan mereka akan diproses hukum jika ditemukan indikasi pelanggaran pidana.
Komarudin mengatakan mayoritas para pelajar ini berasal dari Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Menurutnya, hal ini sudah diprediksi sebelumnya.
Editor: Fariz Abdullah