Jakarta – Hasil sigi kekinian sejumlah lembaga survei selalu menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres pilihan rakyat. Tak hanya itu, elektabilitas Partai Gerindra pun ikut terkerek.
Lalu faktor apa yang membuat Prabowo Subianto sukses menempati hati publik?
Pengamat Politik, Surya Vandiantara, menyebut Prabowo telah melakukan pendekatan terbaik untuk meraih simpati publik, tanpa perlu pencitraan maupun gimik politik.
“Jika merujuk pada hasil survei, tentu Prabowo merupakan kandidat dengan pendekatan terbaik,” katanya saat dihubungi, Selasa, 12 April 2022 seperti dikutip BantenHits.com dari Fajar.co.id.
Meski jarang muncul dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Gerindra ataupun Capres 2024, Surya mengatakan, Prabowo memiliki kekuatan dalam banyak capaian dan prestasi sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Jabatan itu, kata dia, bisa menjadi modal kuat untuk merawat popularitas dan elektabilitasnya.
Dimensi kekuatan lain dari Prabowo, sambung Surya, adalah secara individu memiliki elektabilitas tinggi pada pilpres sebelumnya. Sehingga, basis dukungan atas Prabowo tidak terbatas pada kader partai Gerindra. Kekuatan berikutnya adalah posisinya sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.
“Berdasarkan tiga dimensi tersebut, sudah selayaknya Prabowo mendapatkan persepsi publik yang cukup tinggi,” imbuhnya.
Lantas bagaimana dengan strategi gimik yang umum dilakukan? Menurut Surya, usaha yang kurang berdampak pada pertumbuhan elektabilitas dan popularitas tidak juga menjadi hal yang salah.
“Menurut saya, itu hanya strategi yang gagal saja,” ujar Surya.
Para bakal capres, penting untuk menyampaikan visi misi secara substansial, memahami permasalahan yang sedang dihadapi pemilih, dan merumuskan solusinya.
Yang terpenting, kata dia, semua kandidat mampu menentukan strategi yang tepat dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, sebelumnya menyatakan, seluruh kader partai tidak meragukan kepastian Prabowo maju pada Pilpres 2024.
Namun, sampai sekarang memilih berkonsentrasi penuh menjalankan tugasnya sebagai menhan sehingga sampai sekarang tidak pernah melakukan gimik politik.
Apalagi, imbuhnya, Prabowo memahami kepentingan negara lebih prioritas daripada kerja-kerja politik. Terlebih, geopolitik dunia saat ini dalam ketidakpastian menyusul terjadinya perang Rusia-Ukraina.
“Yang dikerjakan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah untuk menguatkan basis pertahanan Indonesia. Dunia dalam ancaman perang, Ukraina perang dengan Rusia. Fenomena ini menyebabkan banyak negara-negara di dunia merasa ada ancaman yang sama, bahwa kapan pun negara kita bisa dalam ancaman,” beber Muzani.
Editor: Fariz Abdullah