Serang – Halimi (60), warga Kampung Cilengsir, Desa Nagara Padang, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, tewas dalam keadaan lemas diduga kehabisan napas di dalam sumur milik tetangganya.
Sebelum tewas, Halimi acap berhalusinasi jika di sumur tetangganya tersebut terdapat emas. Namun, belum bisa dipastikan apakah saat kejadian Halimi nekat turun ke dalam sumur atau seperti apa.
Menurut Kapolsek Petir AKP Indra Irawan, berdasarkan keterangan warga korban sering berhalusinasi setelah mengalami kecelakaan jatuh dari pohon tiga tahun sebelumnya.
“Setelah jatuh dari pohon, korban sering barhalusinasi dengan menganggap di dalam sumur yang ada di pekarangan rumah tetangganya itu terdapat emas,” ujar Indra Irawan.
Meski demikian, Indra tidak ingin berspekulasi korban terjatuh atau sengaja turun ke dalam sumur untuk mengambil emas.
Untuk mengetahui pasti kondisi yang dialami Halimi, pihaknya menunggu hasil olah TKP personil Satreskrim Polres Serang.
“Walau korban sering menyebut di dalam sumur ada emas, tapi kami tidak bisa mengatakan sengaja turun. Kita tunggu hasil penyelidikan tim reskrim,” jelas Indra.
Nyaris Jatuh Korban Lebih Banyak
Indra mengungkapkan, peristiwa bermula sekitar pukul 04.30 WIB, persisnya usai santap sahur.
Pemilik sumur, Abidin berniat mengambil wudu untuk melanjutkan salat Subuh. Namun saat itu, Abidin mendengar suara rintihan dari dalam sumur yang ada di belakang rumahnya.
“Saat dilihat menggunakan lampu senter ternyata suara rintihan itu berasal dari tetangganya yang ada dalam sumur,” jelas Indra.
Melihat kejadian itu, Abidin langsung melapor kepada Muslim, Ketua RT setempat. Bersama warga lainnya, pengurus RT segera datang ke lokasi. Dua orang warga berusaha turun menggunakan tali untuk menyelamatkan korban.
“Belum mencapai dasar sumur, kedua warga itu minta ditarik ke atas karena merasakan sesak nafas. Setelah keduanya ditarik ke keluar, warga segera melapor ke petugas Damkar,” beber Indra.
Kejadian yang sama juga dialami personil Damkar saat turun ke dalam sumur. Setelah terjebak dalam sumur sumur sekitar 1 jam, petugas dalam keadaan lemas berhasil ditarik ke atas oleh petugas lainnya.
“Dengan peralatan pelindung petugas damkar kembali masuk sumur dan berhasil menarik tubuh korban yang sudah tidak bernyawa. Atas kejadian ini, keluarga korban menerima sebagai musibah,” pungkasnya.
Editor: Darussalam Jagad Syahdana