Cerita ‘Horor’ Pemudik dari Tangerang-Palembang; Berangkat Sore, Jam 12 Malam Masih Antre di Pelabuhan Merak

Date:

Petugas Kepolisian mengatur kendaraan di Jalur Cikuasa Atas. Ribuan kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni sudah memadati Pelabuhan Merak hingga berakibat antrean truk barang. (BantenHits.com/ Iyus Lesmana)

Tangerang – Cerita ‘horor’ kemacetan arus mudik mulai mengemuka pada musim mudik Lebaran 2022 ini.

Arif, salah seorang perantau asal Palembang membagikan kisah ‘horor’ kemacetan yang dialami keluarganya.

Menurutnya, keluarganya berangkat dari Bitung, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang pada Sabtu, 23 April 2022 sekitar jam 16.30 WIB.

“Sampai jam 12 malam masih antre di Pelabuhan Merak,” kata Arif saat berbincang dengan BantenHits.com.

Dalam keadaan normal, semestinya Tangerang – Pelabuhan Merak bisa ditempuh sekitar 1-2 jam. Kemudian Merak – Bakauheni 1 jam, dilanjutkan Bakauheni – Palembang sekitar 2-3 jam.

Meski sudah mendengar informasi kemacetan dari keluarganya, Arief bersikukuh akan tetap mudik setelah cuti Lebaran tiba, yakni 28 April 2022.

“Saya sudah dua tahun tidak pulang. InsyaAllah Kamis (28 April 2022) mudik,” ungkapnya.

Dipadati Ribuan Kendaran

Sebelumnya diberitakan, ribuan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung terlihat sudah memadati Pelabuhan Merak sejak H-7 Lebaran atau Minggu 24 April 2022.

Wartawan BantenHits.com, Iyus Lesmana melaporkan, selain pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, bus penumpang diketahui memadati tujuh kantong parkir Dermaga Pelabuhan Merak.

Kepadatan juga mengakibatkan antrean truk muatan barang di jalur menuju Pelabuhan tepatnya di Cikuasa Atas, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Kondisi ini praktis membuat kendaraan di jalur menuju Pelabuhan Merak mengular. Jajaran kepolisian dari Satlantas Polres Cilegon terpaksa harus memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

“Masih terdapat antrean kendaraan di jalur Cikuasa Atas kami berlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kepadatan,” ujar Kasatlantas Polres Cilegon AKP Yusuf Dwi Admodjo, saat dikonfirmasi BantenHits.com.

Selain buka tutup arus kendaraan, petugas Kepolisian juga menerapkan sistem satu arah dengan cara mengalihkan arus kendaraan dari Pelabuhan Merak menuju pintu tol Merak dan Kota Cilegon melalui jalur Cikuasa Bawah.

Sementara di tempat yang sama, Dalil salah seorang sopir truk muatan barang, yang hendak mengirimkan muatannya menuju salah satu daerah di Provinsi Lampung mengatakan, untuk sampai masuk kedalam kapal penyeberangan dirinya terpaksa harus memakan waktu hingga beberapa jam.

“Dari antrean hingga sampai masuk ke dalam kepal kurang lebih memakan waktu sampai 3 jam, karena memang kondisi semalam lumayan banyak kendaraan yang antri untuk masuk kedalam kapal,” tandasnya.

Editor: Fariz Abdullah

Author

  • Darussalam J. S

    Darusssalam Jagad Syahdana mengawali karir jurnalistik pada 2003 di Fajar Banten--sekarang Kabar Banten--koran lokal milik Grup Pikiran Rakyat. Setahun setelahnya bergabung menjadi video jurnalis di Global TV hingga 2013. Kemudian selama 2014-2015 bekerja sebagai produser di Info TV (Topaz TV). Darussalam JS, pernah menerbitkan buku jurnalistik, "Korupsi Kebebasan; Kebebasan Terkorupsi".

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related