Gunung Anak Krakatau Siaga saat Arus Mudik Mulai Meningkat; Waspadai Gempa, Tsunami dan Abu Vulkanik di Banten!

Date:

Gunung Anak Krakatau statusnya naik menjadi Siaga saat arus mudik mulai meningkat sejak Sabtu, 23 April 2022. Polda Banten mengimbau warga mewaspadai gempa, tsunami dan abu vulkanik di Banten. (Istimewa)

Serang – Masyarakat sekitar pesisir pantai di Provinsi Banten, diimbau agar tetap waspada bencana menyusul terbitnya surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM terkait naiknya status Gunung Anak Krakatau (GAK) dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga. 

“Telah mempelajari isi dalam surat tersebut untuk ditindaklanjuti oleh Polda Banten,” kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol. Shinto Silitonga dalam keterangan tertulis, Senin, 25 April 2022.

Sesuai surat tersebut, Badan Geologi telah mengidentifikasi Peta Kawasan Rawan Bencana (KRB) yang menunjukan hampir seluruh tubuh Gunung Anak Krakatau yang berdiameter sekitar 2 KM itu menjadi kawasan yang rawan bencana.

“Potensi bahaya berupa lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi, kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh dan sebaran abu vulkanik juga bergerak sesuai arah dan kecepatan angin ke kawasan yang lebih jauh,” kata Shinto mengutip surat Badan Geologi.

Suasana Mudik

Polda Banten juga mengingatkan masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam seperti gempa, gelombang air laut tinggi hingga tsunami termasuk gangguan dari abu vulkanik yang terbawa angin.

Dalam masa Operasi Ketupat Maung 2022 terutama mengantisipasi arus mudik menjelang Idul Fitri 1443 H, informasi tersebut penting untuk disosialisasikan.

“Informasi ini menjadi penting untuk disosialisasikan secara meluas kepada masyarakat sehingga warga yang akan melintas di wilayah Banten terutama warga Banten mempunyai kewaspadaan diri dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ucap Shinto.

Gelombang arus mudik di Banten sendiri telah terjadi sejak Sabtu, 23 April 2022. Direktorat Lalu Lintas Polda Banten mencatat terjadi peningkatan mobil yang masuk dari Tol Cikupa menuju Pelabuhan Merak.

Selain pengguna kendaraan yang melalui tol, peningkatan juga terjadi pada penumpang kereta api menuju Pelabuhan Merak.

Dalam surat dari Badan Geologi Kementerian ESDM tanggal 24 April 2022 bernomor 184.Lap/GL.05/BGL/2022 yang ditandatangani oleh Kapala Badan Geologi, Eko Budi Lelono disebutkan peningkatan tingkat aktivitas Gunung Anak Kraktau dari Level II-Waspada menjadi Level III-Siaga. 

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Pasauran, Deni Mardiono mengimbau masyarakat agar tidak beraktivitas dalam radius 5 KM ke kawah gunung.

“Mengingat aktivitas gunung yang terus meningkat, kami meminta masyarakat dalam radius 5 km dari gunung untuk tetap waspada,” kata Deni dalam keterangan tertulis, Senin, 25 April 2022.

Editor: Darussalam Jagad Syahdana

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Woro-woro! Kuota untuk Uji Lab Produk IKM Gratis di Kota Tangerang Masih Tersedia

Berita Tangerang - Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...